PIKIRAN RAKYAT - Mark Locovsky, merupakan seorang mantan insinyur Microsoft yang dulu pernah ikut mengembangkan sistem operasi Windows NT, akan mulai menciptakan operasi nya sendri.
Dalam laporan ini dinyatakan bahwa ini akan menyediakan sejumlah informasi terbatas tentang bagaimana sistem operasi itu dapat digunakan.
Sedang untuk perangkat VR Oculus serta tablet portal milik Facebook kini berjalan pada versi Android yang dimodifikasi.
Baca Juga: Hadiri Rakor MCP Korsupgah KPK, Pemprov Banten Tegas Suarakan Anti Korupsi
Tujuan Facebook ingin menciptakan sistem operasi sendiri yaitu tak lain untuk mengurangi ketergantungannya terhadap perusahaan Google Android.
Hal ini juga bertujuan untuk mengurangi atau menghapus kendali yang selama ini Google lakukan terhadap perangkat keras Facebook.
Ficus Kirkpatrick, Kepala VR dan AR Facebook mengatakan bahwa ia berharap agar generasi berikutnya memiliki ruang untuk sistem operasi yang ingin mereka jalankan itu.
Hal itu ia ungkapkan dengan dasar ketidakpercayaannya terhadap pesaing yang selama ini mereka hadapi.
Baca Juga: Jalankan Program PTSL, Plt Bupati Cianjur Serahkan Sertifikat Tanah pada Warga
Oleh karena itu mereka lebih memilih untuk menciptakan sistem operasinya sendiri.
Dalam laporan tersebut juga dikatakan bahwa selain menciptakan OS baru, Facebook juga akan bekerja pada chip customnya sendiri diikuti dengan voice assistant.
Dikonfirmasi, bahwa hal itu sudah berjalan dalam beberapa tahun ini, namun ternyata tidak berjalan dengan begitu baik.
Selain itu juga Facebook berharap untuk membuat pendekatan yang cukup mirip dengan Apple dengan perangkat kerasnya di masa depan.
Baca Juga: Bupati Sukabumi Lepaskan 624 ASN yang Masa Pengabdian Telah Berakhir
Selain sistem operasi, Facebook juga akan mengembangkan teknologi AR (Augmented Reality), kacamata yang diberi nama Orion dan akan tiba pada awal tahun 2023 mendatang.
Dalam teknologi tersebut, Facebook akan mengerjakan antarmuka pada kacamata agar pengguna dapat mengontrol dengan pikirannya sendiri.
Semua hal yang dilakukan facebook itu semata untuk lebih mengembangkan teknologi pada Facebook itu sendiri.***
(Rahmi Nurlatifah/PR)