Twitter Rencanakan Fitur Baru Mirip "Teman Dekat" di Instagram, Bisa Atur Privasi dan Kategori Cuitan

PR TASIKMALAYA - Twitter telah membagikan tiga konsep awal untuk fitur baru yang sedang dipertimbangkan dalam layanannya.

Salah satu fitur baru Twitter tersebut ialah "Trusted Friends" yang memungkinkan pengguna membatasi pemirsa cuitannya.

Ada juga fitur "Facets" yang bisa digunakan untuk mengkategorikan cuitan saat diposting.

Baca Juga: Ririe Fairus Kepergok Titipkan Anak-anak ke Ayus, Sosok Cewek Berbaju Hitam di Sampingnya Nissa Sabyan?

Ketiga, pengguna juga akan bisa menolak atau mengizinkan frasa tertentu yang tidak ingin dilihat dalam balasan.

Namun pihak Twitter berkata gagasan ini masih dalam tahap awal dan tidak sedang dalam pengembangan aktif.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari The Verge, banyak pengguna Twitter yang memiliki akun terpisah untuk pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Baca Juga: Istri Arya Saloka Unggah Foto Ibrahim Tanpa Tangan Alias Buntung, Putri Anne: Sudah Pura-pura Kejang Belum?

Seringkali salah satunya bersifat pribadi untuk mencegah berbagi kabar menjadi terlalu publik. 

Tetapi, fitur seperti "Trusted Friends" and "Facets" dapat digunakan untuk mencegah hal-hal tersebut dari satu akun.

"Trusted Friends" mirip dengan fitur "teman dekat" di Instagram yang bisa digunakan untuk memilih apakah cuitan itu hanya untuk teman atau bersifat publik.

Baca Juga: Terlalu Tampan! Pria ini Buat Hati Ayu Ting Ting Tiba-tiba Meleleh dan Ingin Punya Pasangan Pilot

Sedangkan "Facets" menawarkan kontrol yang lebih terperinci, memungkinkan pengguna untuk mengurutkan tweet dalam kategori.

Pengguna bisa mengatur kategori akun, tidak hanya secara profesional dan pribadi, tetapi sesuai juga hobi atau minat pengguna.

Dengan fitur "Facets", pengguna juga dapat mengikuti seseorang hanya untuk cuitan mereka tentang topik tertentu tanpa harus mengikuti akunnya.

Baca Juga: Baekhyun EXO Juara, Inilah 5 Idol K-pop Paling Populer Bulan Juni di Tiongkok Menurut AiMan Index!

Fitur terakhir yang diusulkan akan memungkinkan pengguna menentukan frasa tertentu yang tidak ingin dilihat dalam balasan cuitan. 

Pengikut pengguna tersebut juga akan bisa melihat frasa yang disorot ini di samping peringatan untuk tidak menggunakannya. 

Meskipun pihak Twitter mengatakan bahwa orang dapat mengabaikan panduan itu, penulis cuitan akan memiliki opsi untuk memindahkan balasan yang melanggar ini ke bagian bawah percakapan.

Baca Juga: Dituduh Kesal dengan Mbak You dan Ramalkan Kematiannya, Teuku Iqbal Johard: Memang Direncanakan

Walaupun telah membeberkan gagasan fitur baru, Twitter mengingatkan bahwa mereka tidak secara aktif mengembangkan fitur-fitur tersebut.

Twitter mengungkapkan gagasan ini dengan harapan mendapatkan persetujuan pengguna selagi mereka masih dalam fase awal pengembangan fitur.***