Dukung Pendidikan di Tanah Air, TikTok Kerja Sama dengan Ikatan Guru Indonesia Lewat Teknologi

25 November 2020, 11:30 WIB
logo Tiktok. //pixabay.com//antonbe

PR TASIKMALAYA – Media sosial TikTok sedang digandrungi banyak anak muda di Indonesia.

Hal tersebut membuat pihak TikTok berniat melakukan kegiatan yang mampu mendukung program pendidikan di Indonesia dengan memaksimalkan dalam pemanfaatan konten TikTok.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Rabu 25 November 2020 dari Antara, Platform distribusi konten Tiktok mendukung pendidikan di Indonesia dengan menyelenggarakan workshop webinar bertajuk "Memaksimalkan Platform Video pendek untuk Pendidikan" kepada lebih dari 1.000 guru di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Sindir Anies Baswedan soal Buku How Democracies Die, Ketua KPK Firli Bahuri Diserang Netizen

Kegiatan tersebut bekerja sama dengan Ikatan Guru Indonesia (IGI) dan Jaringan Sekolah Digital Indonesia (JSDI).

Ketua Umum, Ikatan Guru Indonesia (IGI) dan Jaringan Sekolah Digital Indonesia (JSDI), Muhammad Ramli Rahim, dalam konferensi pers virtual mengatakan bahwa kerja sama ini guna sebagai upaya meningkatkan kreativitas pembelajaran guru.

"Konten digital edukasi memang menjadi fokus Ikatan Guru Indonesia apalagi Jaringan Sekolah Digital Indonesia karena memang selama ini kami mengupayakan segala cara agar guru-guru bisa lebih kreatif menjalankan pembelajaran," kata Ramli.

Lebih dari itu, menurut Ramli, guru perlu selalu belajar mengikuti perkembangan teknologi agar dapat terus menyampaikan materi pengajaran yang efektif kepada para pelajar.

Baca Juga: Ajak Latihan Kognitif bagi Lansia di Tengah Pandemi Covid-19, Berikut Hal yang Harus Dilakukan!

Berdasarkan hasil survei dari Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, dan Wahana Visi Indonesia, disebutkan bahwa 95 persen setuju untuk melakukan pembelajaran jarak jauh atau kombinasi dengan pembelajaran langsung setelah pandemi.

Dari survei tersebut juga ditemukan bahwa 62 persen guru memerlukan pelatihan digital tingkat lanjut.

Untuk mendukung kebutuhan para guru ini, TikTok Indonesia, bersama dengan IGI dan JSDI, akan mengadakan webinar di 10 kota di seluruh Indonesia, termasuk di Aceh, Makassar, hingga Maluku.

Webinar ini akan memberikan pengenalan tentang TikTok, kreasi konten, keamanan digital, dan pemanfaatan platfrom tersebut untuk mendukung kegiatan belajar mengajar para guru.

Baca Juga: Sindir Anies Baswedan soal Buku How Democracies Die, Ketua KPK Firli Bahuri Diserang Netizen

Acara ini akan diselenggarakan mulai bulan Desember 2020, dan diharapkan dapat menjangkau lebih dari 1.000 guru.

Angga Anugrah Putra, Head of User and Content Operations, TikTok Indonesia mengatakan bahwa pihaknya memahami tantangan edukasi di masa pandemi.

"Di TikTok, Kami memahami bagaimana tantangan bagi edukasi terutama para guru di era pandemi ini. Karena itu, kami berharap melalui kerjasama ini, kami dapat mendukung para guru, dosen dan pelaku pendidikan lainnya untuk dapat memaksimalkan penggunaan video singkat sebagai wadah alternatif yang kreatif dan mudah dipahami oleh generasi muda Indonesia," kaata Angga.

Angga mengungkapkan, saat ini konten edukasi menjadi konten Top 2 di TikTok, setelah komedi.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Dinilai Hambat Perekonomian, Kemnaker akan Siapkan SDM Pekerja Sebaik Mungkin

Awal mula kehadiran konten edukasi, menurut Angga, dipicu dengan kebutuhan pembelajaran dari rumah dikarenakan pandemi.

Akan tetapi tren semakin konsisten dengan semakin banyak konten video edukasi yang dibuat dan dibagikan.

Webinar "Memaksimalkan Video Pendek untuk Pendidikan" ini merupakan bagian dari program #SamaSamaBelajar yang diluncurkan TikTok pada bulan Mei lalu.

Program yang mendorong konten berbasis edukasi atau skill ini telah mendapatkan lebih dari 35 miliar views dan membawa konten edukasi sebagai salah sau dari top konten di TikTok.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler