PR TASIKMALAYA - Jawa Timur adalah salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki potensi pertanian yang besar, termasuk dalam produksi kentang.
Menurut data Provinsi Jawa Timur Dalam Angka 2024, produksi kentang di Jatim mencapai 3.851.238 kuintal pada 2022 dan 2.557.225 kuintal pada 2023.
Hanya ada beberapa daerah saja yang mampu menghasilkan kentang dengan jumlah yang besar, yakni mencapai ratusan kuintal per tahun.
Selengkapnya, berikut adalah empat daerah penghasil kentang terbesar yang ada di Provinsi Jawa Timur, sebagaimana dilansir dari BPS.
Baca Juga: Kebun Teh Terluas di Jabar Ada di 4 Daerah Ini, Luasnya di Atas 10 Ribu Hektar
- Kabupaten Bondowoso
Kabupaten Bondowoso merupakan daerah keempat sebagai penghasil kentang terbesar di Jawa Timur. Produksinya mencapai lebih dari 100 ribu kuintal.
Panen kentang di Bondowoso mencapai 112.111 kuintal kentang pada 2022 dan meningkat menjadi 140.247 kuintal pada 2023.
- Kabupaten Malang
Baca Juga: 3 Daerah di Jabar yang Punya Lahan Kopi Paling Luas, Ada yang Capai 14 Ribu Hektar
Kabupaten Malang juga termasuk dalam daftar daerah dengan hasil panen kentang yang signifikan di Jawa Timur.
Kabupaten ini menghasilkan sebanyak 208.321 kuintal kentang pada 2022 dan mengalami penurunan pada 2023, menjadi 175.090 kuintal.
- Kabupaten Probolinggo
Kabupaten Probolinggo berada di peringkat kedua sebagai daerah penghasil kentang terbesar di Jawa Timur. Produksi kentang di Jatim mencapai 497.200 kuintal pada 2022.
Baca Juga: 3 Daerah dengan Hasil Panen Kangkung Terbesar di Jabar, Ada Bekasi Lho
Jumlah produksi kentang di kabupaten ini mengalami penurunan pada tahun 2023 (angka sementara), menjadi 348.632 kuintal kuintal.
- Kabupaten Pasuruan
Pasuruan adalah satu-satunya daerah di Jawa Timur yang mampu menghasilkan jutaan kuintal kentang. Pada tahun 2022, kabupaten ini menghasilkan 2.826.219 kuintal kentang.
Namun, pada tahun 2023, jumlah produksi kentang di Pasuruan mengalami penurunan menjadi 1.649.725 kuintal.
Keempat daerah ini tidak hanya menjadi penghasil kentang terbesar di Jawa Timur, tetapi juga memberikan kontribusi yang penting dalam memenuhi kebutuhan kentang di tingkat regional maupun nasional.***