Jadi Incaran Pencuri, Potret Meriam Bottot Bekas Penjajahan Belanda di Tapanuli

- 10 Oktober 2023, 11:56 WIB
Meriam Bottot di Tapanuli.
Meriam Bottot di Tapanuli. /Cagar Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara/

Baca Juga: Jakpus Bukan yang Tersempit, 6 Wilayah Terkecil di DKI Jakarta, Pantas Super Padat

Bunker-bunker ini menyimpan banyak cerita dari masa penjajahan Belanda di Pantai Barat Sumatera Utara.

Lambang kerajaan Inggris di lambung meriam ini menguatkan pandangan bahwa meriam ini adalah produksi pabrikan Inggris.

Logo tersebut juga mengandung tulisan "Honi Soit Qui Mal Y Pens," yang merupakan semboyan yang terkenal dalam logo kerajaan Inggris.

Menurut kabar yang beredar, meriam ini menjadi incaran pencuri terbukti dari material Meriam Bottot yang hilang.

Baca Juga: Ada Sejak 1800-an, Pabrik Gula Kedawoeng Saksi Pasuruan jadi Pusat Industri Gula Zaman Belanda

Selain meriam yang bersejarah, Bottot juga memiliki daya tarik lain yang dapat dipadukan dengan keberadaan meriam.

Keindahan pantai, pemandangan Teluk Tapian Nauli yang mempesona, serta keindahan bawah laut menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke sini.

Meriam Bottot dan situs sejarahnya merupakan tempat yang menarik untuk menjelajahi sejarah dan keindahan alam yang berlimpah di Pantai Barat Sumatera Utara.***

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah