Syarat hingga Dokumen Pendaftaran Beasiswa Australia Award Indonesia, Tanpa Minimal Umur dan Dapat Biaya Hidup

- 14 Maret 2024, 13:30 WIB
Syarat hingga dokumen yang harus disiapkan untuk mendaftar program beasiswa AAI.
Syarat hingga dokumen yang harus disiapkan untuk mendaftar program beasiswa AAI. /Pixabay/sasint

PR TASIKMALAYA - Demi meningkatkan angka pendidikan, saat ini pemerintah Indonesia telah bekerjasama dengan Australia untuk membuat program beasiswa Australia Award Indonesia (AAI).

Program AAI ini dapat dirasakan oleh seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang ingin melanjukan pendidikan magister hingga doktoral di negara Australia.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya dari laman Indonesia.go.id, dikatakan bahwa beasiswa AAI ini sudah terlaksana semenjak tahun 1953 lalu dan telah berhasil mencetak lulusan-lulusan terbaik di bidangnya.

Bahkan diketahui sebanyak 13.652 penerima beasiswa hingga saat ini telah berhasil menyelesaikan program studi mereka di negara Australia.

Baca Juga: Lihat Bagaimana Bentuk Kuku Anda? Cek Karakter dan Kemampuan pada Tes Kepribadian Ini!

Jika Anda memiliki ketertarikan untuk mendaftar sebagai penerima beasiswa AAI ini, berikut beberapa persyaratan yang harus dipenuhi:

1. WNI

2. Tidak bertunangan dan menikah dengan masyarakat Australia atau Selandia Baru ataupun penduduk tetap.

3. Tidak mengajukan pemohonan VIsa untuk tinggal dan menetap di Australia.

Baca Juga: Setelah Perbaikan, Pihak DJKA Pastikan Eskalator di Manggarai Aman

4. Tidak terdaftar dan melamar program lainnya di Australia Awards.

5. Tidak atau bukan personel militer yang tengah bertugas.

6. Telah memenuhi persyaratan Departemen Imigrasi dan Perlindungan Perbatasan untuk visa pelajar DFAT.

7. Bersedia dan telah mengisi formulir pendaftaran.

Baca Juga: Inilah Tim yang Dinyatakan Lolos ke Delapan Besar Liga Champions UEFA

8. Bersedia untuk mengikuti pelatihan bahasa Inggris.

Selain syarat-syarat di atas, ada beberapa dokumen yang harus dipersiapkan di antaranya:

1. Ijazah atau transkrip nilai D3, D4, atau S1 untuk pelamar Magister dan Ijazah atau transkrip nilai S1/S2 untuk pelamar Doktoral.

2. Memiliki hasil tes TOEFL IELTS, atau PTE minimal dua tahun terakhir.

Baca Juga: Tips Strategi Ampuh Menghilangkan Stres, Gunakan 6 Teknik Ini agar Lebih Tenang dan Pikiran Rileks

3. Menyerahkan dua referee report bagi pelamar doktoral penelitian dan satu untuk pelamar doktoral kursus.

4. Menyerahkan dokumen Nominating Agency Declaration.

5. Menyerahkan berkas yang harus disahkan oleh lembaga atau universitas terkait.

Jika telah dinyatakan lulus, maka peserta beasiswa AAI nantinya akan mendapatkan beberapa hak. Di antaranya adalah beberapa bantian biaya seperti pendidikan, akademik tambahan, pemeriksaan kesehatan, tiket pulang pergi, pelatihan bahasa Inggris, tunjangan pra keberangkatan, visa pelajar, Overseas Student Cover, pengembangan profesional dan jaringan, hingga biaya hidup.

Baca Juga: Ini Cara untuk Menahan Haus saat Puasa, dapat juga Diterapkan pada Anak-Anak

Dengan adanya kesempatan yang diberikan oleh pemerintah Australia ini, tentunya menjadi hal yang tidak boleh di sia-siakan, apalagi tidak adanya batas usia untuk melanjutkan pendidikan di negara kangguru tersebut.

Pendaftaran beasiswa AAI ini memang telah dibuka semenjak 1 Februari lalu dan akan ditutup pada 30 April 2024 mendatang.

Namun perlu untuk diketahui juga bahwa, program ini akan diprioritaskan untuk PNS, penyandang disabilitas, hingga perempuan yang memiliki latar belakang kurang mampu.

Jika Anda memiliki minat untuk mendaftar dan ingin mendapatkan informasi lebih, dapat mengunjungi website https://www.australiaawardsindonesia.org/ ini.***

Editor: Aghnia Nurfitriani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x