Network
Baca Juga: Ungkap Sosoknya yang Pilih Jurusan IPA di SMA, Tasya Kamila: Aku pun Nggak Teladan-Teladan Amat Kok
Pengukuran merupakan bagian penting dari proses pengamatan dalam IPA. Ketika kita ingin mendeskripsikan atau memahami suatu benda, seperti tinggi badan, umur, atau massa tubuh, kita perlu melakukan pengukuran. Misalnya, untuk mengukur panjang suatu meja, kita menggunakan jengkalan sebagai satuan pengukuran, dan hasilnya bisa disampaikan sebagai panjang meja dalam jumlah jengkalan.
Dalam IPA, terdapat beberapa besaran pokok yang sering digunakan:
Panjang adalah besaran yang mengukur jarak antara dua titik. Misalnya, panjang papan tulis adalah jarak antara ujung-ujungnya. Satuan dasar panjang dalam Sistem Internasional (SI) adalah meter (m), di mana satu meter standar (baku) setara dengan jarak yang ditempuh cahaya dalam ruang hampa selama 1/299.792.458 sekon.
Massa mengacu pada jumlah materi yang terkandung dalam suatu benda. Dalam SI, satuan pengukuran massa adalah kilogram (kg). Contohnya, massa tubuh seseorang bisa diukur dalam kilogram. Perlu dicatat bahwa "berat" dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya berbeda dari "massa," karena berat sangat bergantung pada gravitasi di tempat tertentu. Misalnya, berat seseorang akan berbeda di bulan (1/6 dari berat di Bumi) karena gravitasi yang berbeda di sana.
Baca Juga: Pakar Sosiologi Unpad Sebut Bermain Lato-Lato Bangun Interaksi Sosial Anak
Waktu adalah besaran pokok lainnya dalam IPA yang penting untuk mengukur perubahan dan peristiwa. Waktu diukur dalam satuan seperti detik, menit, atau jam.
Penyelidikan dalam IPA terus berkembang, dan pemahaman tentang alam semakin mendalam berkat penelitian yang terus dilakukan oleh ilmuwan di berbagai bidang.
Demikian rangkuman IPA kelas 7 Bab 1 materi Objek IPA dan Pengamatannya.***
