Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Salah Satu Rumah Ini dan Terungkap Karakter Asli yang Belum Diketahui!
Soewardi membuang nama dan gelar ningratnya agar bisa dengan bebas dekat dengan rakyat biasa.
Ia juga dikenal memiliki semboyan pendidikan yang ditulis dalam Bahasa Jawa, yang hingga kini masih melekat di dunia pendidikan Indonesia.
Berikut semboyan pendidikan yang ditulis Ki Hajar Dewantara.
Ing Ngarso Sung Tuladha
(Di depan memberi contoh)
Ing Madya Mangun Karsa
(Di tengah memberi semangat)
Tut Wuri Handayani
(Di belakang memberi dorongan)
Baca Juga: Tinggal dengan Keluarga yang Beragam Agama, Dian Sastro Beberkan Pernah Jadi Spiritual Tourist
Atas dedikasinya tersebut dalam dunia pendidikan, akhirnya setelah wafat pada 26 April 1959, Ki Hajar Dewantara diberikan gelar sebagai Bapak Pendidikan Indonesia dan tanggal lahirnya diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).***