Minta Pemerintah Lebih Perhatikan Kurikulum, Edhie Baskoro: Jangan Kejar Kuantitas, Tapi Kualitas

13 Agustus 2020, 16:30 WIB
Ilustrasi anak sekolah.* /PIXABAY/Stokpic/

PR TASIKMALAYA - Pembelajaran di tengah pandemi vius corona kini menjadi ikut terganggu.

Dalam hal ini, Pemerintah diminta untuk memberikan perhatian, khususunya dalam kurikulum pembelajaran di masa pandemi.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono.

Baca Juga: Angka Kasus Virus Corona DKI Jakarta Masih Alami Peningkatan, Pemprov Kemungkinan Perpanjang PSBB

Ia menilai bahwa kurikulum bisa menjadi hal yang penting untuk menjaga kualitas SDM Indonesia di masa mendatang.

"Jangan mengejar kuantitas, kita juga harus mengejar kualitas kurikulum yang disesuaikan dengan kondisi dan situasi sekarang ini," kata Ibas di Jakarta, Kamis 13 Agustus 2020.

Tak hanya itu, infrastruktur menjadi hal yang penting untuk diperhatikan saat pandemi virus corona ini.

Perlu dibuatkan kelas-kelas khusus melalui grup kecil, pendistribusian pekerjaan rumah.

Baca Juga: Nama Rizal Ramli Dinilai Bisa Benahi Perekonomian Indonesia, Desakan Reshuffle Santer Dibicarakan

Contohnya bisa melalui pos bagi siswa dan siswi yang belum memiliki fasilitas jaringan internet atau WiFi juga perlu diperhitungkan.

Karena masih banyak murid yang belum beruntung menikmati fasilitas internet yang memadai, laptop maupun kuota internet terlebih di daerah-daerah pedalaman.

"Pemerintah pusat maupun daerah perlu memberikan beasiswa kepada siswa dan siswi dari kalangan tidak mampu, karena masyarakat tentu sedang mengalami kesulitan akibat dampak pandemi Covid-19," ujarnya, dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs RRI.

Baca Juga: Ikut Menanggapi Dijadikannya Jerinx sebagai Tersangka, Dr Tirta Akui Sedih: Dia Kan Kawan

Ia berharap murid-murid tetap semangat belajar walaupun sedang diterpa pandemi Covid-19 dan harus tetap aktif berkarya serta berprestasi.

"Penting bagi adik-adik terus memperkuat wawasan dan mempromosikan nilai kebangsaan, kemanusiaan dan persatuan khususnya di masa pandemi Covid-19," ujarnya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler