PR TASIKMALAYA - Setelah diadakannya vaksinasi Covid-19 kepada tenaga pendidik atau para guru, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim menilai bahwa pembelajaran tatap muka bisa kembali dilaksanakan.
"Kalau kita bisa menyelesaikan vaksinasi ini sampai dengan akhir bulan Juni, maka tahun ajaran berikutnya, pada Juli, bisa melakukan pembelajaran tatap muka," ujar Mendikbud dalam acara peluncuran program vaksinasi guru di SMAN 70 Jakarta, pada Rabu, 24 Februari 2021.
Dilansir Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Mendikbud Nadiem Anwar Makariem menuturkan alasan di balik tenaga pendidik atau guru menjadi salah satu prioritas vaksinasi Covid-19.
Baca Juga: Kapolri Didesak Tangkap Munarman, Husin Shihab: Kurang Baik Apa, Sampai Sekarang Tidak Diciduk
"Esensi dari kebijakan ini, dan kenapa tenaga pendidik itu menjadi salah satu yang prioritas adalah, sudah cukup lama anak-anak kita tidak sekolah tatap muka," jelasnya.
Mendikbud Nadiem Anwar Makariem juga menekankan agar pembelajaran tatap muka di sekolah harus dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan selama penularan Covid-19 belum terkendali.
Menurutnya, pemerintah saat ini tengah berusaha untuk melakukan tindakan cepat supaya pembelajaran tatap muka bisa kembali dilaksanakan.
Baca Juga: Bandingkan Kerumunan Jokowi dan HRS, Rocky Gerung: Presiden Harus Bilang Membayar 50 Juta!
Hal ini juga mengingat bahwa pelaksanaan pembelajaran jarak jauh dalam jangka panjang dinilai bisa mempengaruhi perkembangan anak.
"Kita mengambil tindakan yang cepat dan gesit untuk bisa melaksanakan lagi sekolah tatap muka," ungkapnya.
Dalam peluncuran program vaksinasi Covid-19 bagi tenaga pendidik yang dilaksanakan di SMAN 70 Jakarta, diketahui terdapat 650 guru, dosen, tenaga kependidikan, hingga pegiat pendidikan yang menjalani vaksinasi.
Baca Juga: Heboh Video Kerumunan Presiden Jokowi di NTT, Mardani Ali Sera: ini Bukan yang Pertama
Selain itu, vaksinasi Covid-19 pada tenaga pendidik atau guru juga dilaksanakan di daerah-daerah yang lain yang berada di bawah koordinasi dinas terkait.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sendiri menargetkan vaksinasi Covid-19 pada sekitar 5 juta tenaga pendidik atau guru bisa selesai pada Juni 2021, atau menjelang tahun ajaran baru.***