Mendikbud Nadiem Makarim Usulkan Daerah 3T Gelar Pembejalaran Tatap Muka, Mengapa?

23 Januari 2021, 06:15 WIB
Mendikbud Nadiem Anwar Makarim /- Foto : Instagram @nadiemmakarim/

PR TASIKMALAYA - Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) memberikan saran untuk menggelar kegiatan pembelajaran tatap muka.

Daerah yang disarankan Mendikbud Nadiem Makarim untuk melakukan pembelajaran tatap muka tersebut adalah daerah 3T yaitu daerah tertinggal, terdepan dan terpencil.

Menurut Mendikbud Nadiem Makarim, pelaksanaan pembelajaran tatap muak di daerah 3T adalah untuk mencegah siswa kelihangan kemampuan serta pengalaman belajar atau lost of learning.

Baca Juga: 15 Eks Pemulung Binaan Mulai Bekerja, Risma : Saya Yakin Kehidupan Kalian akan Lebih Baik

Baca Juga: E-TLE Dianggap Lebih Efektif, Polda: Tiap Hari Kirim Hampir 800 Surat ke Rumah Pelanggar

"Jadi anjuran dari Kemendikbud adalah untuk daerah daerah 3T, yang sangat sulit untuk bisa melaksanakan PJJ sebaiknya sekolah tatap muka segera bisa dilakukan, karena memang sangat serius risiko lost of learning," ungkap Nadiem Makarim dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.

Nadiem Makarim menjelaskan bahwa pemerintah daerah memiliki kewenangan dalam membuat keputusan untuk membuka sekolah tatap muka atau tidak.

Persetujuan dari kepala sekolah dan komite sekolah menjadi hal penting untuk melakukan pembejalaran tatap muka meskipun natinya akan diizinkan.

Baca Juga: Hindari Salah Paham, Teddy Gusnaidi Ungkap Perbedaan Kasus Gisel dengan Rizieq Shihab

Baca Juga: Haikal Hassan Tanggapi Video Jokowi Diduga Langgar Prokes, 'Ini Bukan Kerumunan'

"Jadi untuk bisa mengakselerasi keputusan ini, biar banyak sekali daerah-daerah yang mungkin susah sekali melaksanakan PJJ, kita memberikan hak kembali kepada pemda. Tapi tentunya dengan persetujuan kepala sekolah dan komite sekolah," jelasnya.

"Sekarang semua pemda di level kabupaten dan provinsi punya hak untuk membuka tatap muka sekolah, walau zonanya dimana pun. Jadi mereka mengambil diskresi mana area-area yang relatif aman dari sisi Covid-19, tapi juga daerah-daerah yang sangat sulit melaksanakan PJJ," sambungnya.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler