Produsen Mobil Renault Tunggu Persetujuan Pembangunan Pabrik di Indonesia

7 Oktober 2020, 12:21 WIB
Renault ZOE Star Wars Limited Edition./Motor1.com /

PR TASIKMALAYA – Industri otomotif salah satu penyedia lapangan pekerjaan yang cukup besar. Ketika penggunaan tenaga manusia masih dianggap penting.

Akan tetapi, di era kecanggihan teknologi saat ini, banyak industri otomotif ataupun yang lain telah beralih pada penggunaan tenaga robot.

Tidak sedikit, beberapa posisi pekerjaan manusia digantikan oleh robot.

Baca Juga: Masa Tahanan Koruptor Dapat 'Diskon', KPK Siap Temui MA

Kabar produsen mobil Renault ingin membuka pabrik di Indonesia, apakah ini akan menjadi investasi bagi negara yang juga akan menguntungkan bagi masyarakat dalam penyerapan tenaga kerjanya?

PT Maxindo Renault Indonesia (MRI) menunggu persetujuan terkait rencana pembangunan pabrik di Indonesia.

COO MRI, Davy J Tuilan mengungkapkan, jika nantinya pembangunan pabrik disetujui,  pembangunan itu akan langsung berada di bawah naungan MRI.

Baca Juga: Menata PKL Bandung Upaya Tingkatkan Ekonomi saat Pandemi Covid-19

"Mengenai investasi pabrik di Indonesia, itu akan menjadi hal yang eksklusif dan akan menjadi tanggung jawab MRI serta adanya keterlibatan beberapa pihak lain yang akan mewakili Renault global.

“Kami juga akan diskusi terlebih dahulu dengan principal kami di Middle East Aisa Pacific," kata Davy dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari RRI, Rabu, 7 Oktober 2020.

Selain itu, MRI memiliki beberapa strategi yang akan membawa merek asal Perancis itu lebih tumbuh di Indonesia dalam tiga tahun ke depan.

Baca Juga: Olahraga dan Seni Budaya Pererat Kebersamaan Masyarakat Indonesia di Thailand

"Di awal tahun ini, kami menargetkan ada 20 outlet yang akan kami buka, sekarang kami sudah sampai 19 outlet, dan ke depannya saya rasa target 20 outlet itu akan tercapai," tambahnya.

Saat ini, MRI memiliki jaringan aktif di Jakarta, Serpong, Bintaro dan BSD, Cibubur, Depok, Bandung, Cikarang, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Makassar, dan Medan.

Dalam hal pembukaan outlet resmi Renault di Indonesia, MRI juga mendaptakan investor baru yang nantinya akan membuka gerai di wilayah Kalimantan.

Baca Juga: Innisfree Luncurkan Produk Veganisme Berbahan Daun Hydrangea Jeju

"Kami juga ada investor baru yang bergabung, khususnya untuk wilayah di Kalimantan. Hampir seluruh kota besar di sana sudah kami cover, seperti Pontianak, Palangka Raya, Balikpapan, Samarinda dan Banjarmasin," lanjutnya.

MRI semakin percaya diri, merek otomotif yang bertumpu dari varian Renault Triber ini, akan percaya bahwa tahun depan akan semakin memperkuat jaringan di wilayah Jakarta, dan juga Sumatera.

Ada atau tidak ada pabrik ini dibangung di Indonesia, kendaraan ini akan tetap masuk ke Indonesia.

Baca Juga: Google Luncurkan Logo Baru Gmail

Hanya saja jika mobil ini hanya barang hasil produksi yang siap pakai saja yang ada di Indonesia, tidak lain hanya akan menambah volume kendaraan di Indonesia.

Dengan adanya investasi membangun pabrik di Indonesia, diharapkan akan mampu menyerap tenaga kerja lokal dengan baik. ***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler