PR TASIKMALAYA – Divestasi Lamborghini sedang disusun rencana dan telah dijajaki oleh para investor potensial, serta para bankir.
Hal itu guna mendaftarkan produsen mobil sport dari Italia itu ke pasar saham.
Definis divestasi ialah pengurangan beberapa jenis aset, dalam bentuk finansial atau barang, dapat pula disebut penjualan dari bisnis yang dimiliki oleh perusahaan. Hal ini kebalikan dari investasi pada aset yang baru.
Baca Juga: Google Arts and Culture Tambah Koleksi Motif di Hari Batik Nasional
Volkswagen ingin menjadikan lamborghini sebagai unit yang lebih mandiri, dan sedang didiskusikan kesepakatan pasokan jangka panjang, kedua langkah yang akan memudahkan untuk melakukan penawaran umum perdana, Initial Public Offering (IPO).
“Ini adalah langkah pertama yang memberi volkswagen pilihan untuk memndaftarkan unit lebih jauh," kata seorang sumber dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.
Belum ada keputusan resmi dari divestasi lamborghini, dan tidak ada kesepakatan tetap. Hal ini pun membuat pihak volkswagen menolak berkomentar.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Istri Positif Covid-19
Reuters melaporkan sebelumnya bahwa volkswagen perlu meninjau kemungkinan – kemungkinan yang terjadi pada lamborghini, bugatti, dan ducati bagian dari pencarian yang lebih luas untuk skala ekonomi yang lebih.
Volkswagen akan beralih memproduksi secara massal mobil listrik.