Network
PR TASIKMALAYA - Pelatih Tottenham Hotspurs mengatakan bahwa anak asuhnya 'kehilangan kepercayaan' sehingga tak yakin bisa lolos ke Liga Champions musim depan setelah dikalahkan Chelsea dengan skor 0-2 pada Jumat dini hari WIB, 2 Mei 2024.
Anak asuh Postecoglou tersebut membutuhkan kemenangan di Stamford Bridge demi bisa memperkecil jarak dengan peringkat keempat Liga Inggris Aston Villa dan finish di posisi empat besar Liga Inggris.
Namun, Tottenham Hotspurs justru menelan kekalahan berturut-turut dan dikalahkan oleh Chelsea berkat gol Trevor Chalobah dan Nicolas Jackson, kini jarak finish ke empat besar menjadi jauh setelah tertinggal tujuh poin dari Aston Villa dan hanya menyisakan 4 pertandingan lagi.
“Itu tidak cukup baik dan saya harus mengambil tanggung jawab atas hal itu, itu ada pada saya," kata Postecoglu, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari AFP.
Baca Juga: Konvoi Bantuan Yordania untuk Gaza Diserang hingga Rusak, Prancis Kecam Aksi Israel
“Saya adalah pelatihnya dan sayalah yang memainkan mereka dan hasilnya tidak cukup baik. Ketika kami menampilkan performa seperti yang kami lakukan di babak pertama, itu berarti pesan saya tidak tersampaikan," tambahnya.
Pelatih yang pernah melatih Celtic itu mengakui ada masalah di lini pertahanan anak asuhnya yang kerap kebobolan melalui skema bola mati atau servis, secara keseluruhan Postecoglou merasa kecewa atas penampilan anak asuhnya.
“Ini bukan tentang kebobolan gol pertama, ini soal pendekatan kami dalam bermain sepak bola dan kami tidak cukup baik," kata Postecoglou.
"Kami berada dalam kesulitan selama beberapa waktu, itu adalah bagian dari tantangan saat bertanding. Kami harus tampil dan tampil baik dan terkadang harus bekerja keras. Kami main buruk hari ini," ucap dia menambahkan.
