Tim lawan tidak mau kalah, mereka juga mencoba menerobos kuatnya pertahanan dari Korea Selatan. Kesempatan hampir didapatkan Negeri Ginseng saat salah satu pemainnya jatuh di area kotak Pinalti Yordania.
Setelah melihat di VAR wasit memutuskan tidak menganggap kejadian tersebut sebagai pelanggaran. Pada menit ke-32 kembali Korea Selatan mendapatkan sebuah peluang manis. Sundulan dari Lee Jae-sung meluncur deras, akan tetapi mistar gawang menjadi penghalang terciptanya gol untuk Korea Selatan.
Tidak ingin kalah dari Korsel, Yordania juga mencoba melakukan serangan untuk menciptakan gol. Peluang terjadi pada menit 43, sontekan Naimat bisa dihalau Hyun-woo.
Hingga akhir babak pertama skor masih sama kuat 0-0. Ini tentunya membuat Korea sedikit kebingungan, mereka harus keluar lebih menyerang supaya mendapatkan gol kemenangan.
Baca Juga: Lisandro Martinez Cedera Lagi, Legenda MU Khawatir Setan Merah Bakal Tampil Buruk
Babak kedua
Babak kedua inilah yang menjadi momok bagi Korea Selatan, berondongan dua gol kemenangan Yordania tercipta dalam fase ini. Keran gol tercipta di menit ke-53 lewat Yazan Al-Naimat.
Tidak ingin mengecewakan para fans-nya, Taegeuk Warriors mencoba menekan karena sudah tertinggal 1 gol atas Yordania. Beberapa peluang diciptakan, akan tetapi terhalang kuatnya pertahanan dari Yordania.
Keasikan menyerang, Korea Selatan dikagetkan dengan gol kedua Yordania yang dicetak oleh Musa Al Tamari di menit ke-66. Gol terakhir dari The Chilvarous memupuskan harapan Taegeuk Warriors untuk melaju ke final.
Meskipun kedua tim saling serang, namun tidak ada gol kembali yang tercipta. Kekalahan ini membuat Korea Selatan harus gugur di fase semifinal, sementara Yordania sudah dipastikan mendapatkan tiket lolos ke Final Piala Asia 2023.***