PR TASIKMALAYA - Philip Hansen resmi hengkang dari kursi kepelatihan PSMS Medan usai desakan mundur tergaung dari para suporter.
Dikutip dari RRI, Philip mengaku ada sejumlah pihak yang membuatnya tak nyaman berada dalam ofisial Ayam Kinantan.
"Kayaknya saya mau dihancurkan. Dimana salahku? Kompetisi aja belum. Kompetisi resmi aja, kita menang lawan Tiga Naga. Resmi kan," ujar Philip.
Baca Juga: Update Virus Corona Jumat, 18 September 2020: Kasus Positif Covid-19 Bertambah 3.891 Orang
Pelatih berlisensi A AFC itu juga mengaku jika ia memiliki hubungan tidak baik dengan sejumlah pemain.
"Laga kemarin seperti di sabotase. Itulah sabotase di lapangan. Bahkan ada 3 sampai 4 pemain yang gak mau main.
"Gimana ini kalau ingin membangun tim suasananya begini. Seperti ada kayak kelompok-kelompok," akui Philip.
Baca Juga: Modal Jadi Kendala Utama UMKM Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Sementara itu, kabar mundurnya Philip Hansen juga dibenarkan oleh Manajer PSMS Medan, Mulyadi Simatupang pada Kamis, 17 September 2020 malam.
Mulyadi menyebut, keputusan manajemen tersebut telah dibicarakan dengan tim pelatih. Performa Hansen juga ikut dievaluasi dalam mempertimbangkan keputusan itu.