Baca Juga: Hasil Drawing Perempat Final Liga Champions UEFA, Sesama Klub Serie A Saling Sikut dan Pep Reuni
Dirinya menambahkan bahwa banyak tim yang dibuat FIFA dan UEFA untuk pergi ke beberapa benua dalam menjalankan laga penting dan menghibur. Termasuk beberapa laga penting dan besar.
Namun karena terlalu padat, dirinya memberikan contoh beberapa pemain yang telah tumbang karena cedera ACL baru-baru ini akibat jadwal padat.
Diantaranya seperti penjaga gawang Real Madrid, Thibaut Courtois, Bek Real Madrid, Eder Militao, dan pemain asuhannya, Kevin De Bruyne.
"Mereka membuat Anda pergi ke Asia, ke Amerika Serikat, pertandingan yang sangat sulit, derby, pertandingan besar, dan orang-orang jatuh, dan mereka akan terus jatuh dan jatuh karena pertunjukan harus dilanjutkan. Jika Courtois tidak ada, maka orang lain akan ada? Dan jika Militao tidak ada, maka orang lain akan ada? Dan jika Kevin (De Bruyne) tidak ada, maka orang lain akan ada?" tutur Pep Guardiola.
Baca Juga: Erling Haaland ke Manchester City, Rio Ferdinand Penasaran Cara Pep Guardiola Satukan Skuadnya
Terakhir, pelatih yang telah sukses di Manchester City tersebut memberikan saran pada semua pemain untuk melawan sistem dari jadwal padat FIFA dan UEFA. Sebab jika tidak, pemain benar-benar dalam keadaan kalah menurutnya.
"Ini adalah pertempuran yang kalah, kecuali para pemain itu sendiri membela diri mereka sendiri dan pergi mengatakan 'kami tidak bermain'. Ini adalah pertarungan yang kalah, tidak ada yang akan dilakukan oleh FIFA dan UEFA," kata Pep Guardiola menutup pernyataannya.***