Network
PR TASIKMALAYA – Pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae Yong ingin tim asuhannya kembali meraih kemenangan saat melawan Burundi pada laga kedua di FIFA Matchday.
Sebelumnya, pada pertemuan pertama lalu, Timnas Indonesia berhasil menaklukkan Burundi dengan skor akhir 3-1 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu, 25 Maret 2023 pukul 20.30 WIB.
Tiga gol Timnas Indonesia berhasil diciptakan melalui Yakob Sayuri di menit ke-6, Dendy Sulistyawan menit ke-14 dan Rizky Ridho Ramadhani menit ke-43.
Sedangkan, satu gol Burundi disumbangkan oleh Pacifique Niyongabire pada babak yang kedua tepatnya di menit ke-51.
Baca Juga: Alternatif Ending John Wick 4 Sudah Direkam, Tapi Kenapa Malah Dibuang Setelah Pemutaran?
Kemudian, pada laga kedua di FIFA Matchday antara Timnas Indonesia Vs Burundi akan tersaji di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 28 Maret 2023, pada pukul 20.30 WIB.
Selain itu, Shin Tae Yong mengatakan saat ini Timnas Indonesia akan fokus pada sektor penyerangan untuk dapat meladeni permainan Burundi di laga malam nanti.
“Apalagi ini kita pertandingan home ya, jadi saya betul-betul ada keinginan untuk mendapatkan kemenangan pada besok. Jadi pastinya akan fokus penyerangan agar kita bisa menang besok,” kata Shin Tae Yong pada Senin, 27 Maret 2023, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Laman ANTARA, Selasa, 28 Maret 2023.
Pada pertandingan pertama lalu, di mana pemain sayap kiri Timnas Indonesia, Pratama Arhan mampu tampil dengan cukup baik, meski jarang dimainkan oleh klubnya, yakni Tokyo Verdy.
Baca Juga: Update! Inilah Jadwal Cuti Bersama dan Libur Nasional 2023 Terbaru
Namun, pelatih berkebangsaan Korea Selatan tersebut menilai beberapa kali pemain berusia 21 tahun itu mampu merepotkan lini pertahanan dari Burundi.
Menurutnya, Pratama Arhan masih butuh waktu mengevaluasi diri agar cepat beradaptasi dengan rekan-rekan setimnya.
“Arhan begitu datang ke timnas pastinya performanya baik, tetapi begitu balik ke Tokyo Verdy pastinya ada kekurangan makanya tidak dimainkan. Jadi Arhan harus bisa evaluasi diri ya biar cepat adaptasi dengan timnya, baru bisa adaptasi juga dengan sepak bola Jepang. Jadi semoga bisa menjadi bantuan untuk timnya,” jelasnya.
Pada laga pertama lalu saat menghadapi Timnas Indonesia dimana Burundi sama sekali tidak memainkan pemain bintangnya, yakni Saido Berahino.
Mengenai hal tersebut, pelatih berusia 52 tahun itu menegaskan bahwa ia tidak hanya menyoroti potensi soal ancaman dari salah satu pemain lawan saja, namun seluruh pemain Burundi.
“Jadi dengan Analisa pertandingan saya melihat pertandingan kemarin 70 sampai 80 persen skuadnya (Burundi) sudah dimainkan dan di babak kedua memang baru dimainkan juga pemain-pemain intinya. Pastinya lawan juga akan menunjukkan yang terbaik, pastinya lebih baik dari pertandingan kemarin pastinya. Jadi Coach Shin gak hanya mewaspadai satu pemain saja, tetapi semua pemain akan diwaspadai juga,” tegasnya.
Sementara itu, pemain naturalisasi Shayne Pattynama sudah berada di Jakarta, namun a tidak mengikuti sesi latihan bersama Timnas Indonesia pada Senin, malam hari.
Pelatih berlisensi UEFA Pro itu mengungkapkan bahwa ia sudah melakukan komunikasi dengan pemain yang berposisi sebagai bek kiri tersebut.
Baca Juga: Tes IQ: Lihat 3 Perbedaan Antar Gambar? Cuma si Jenius yang Tepat Mengenalinya dalam 30 Detik
“Kemarin sudah bertemu dengan Shayne langsung. Memang disambut Shayne dengan baik, memang alasan (dia) datang ke Indonesia untuk cari paspor. Jadi ini proses terakhir juga, proses naturalisasi terakhir,” tandasnya.
Sebagai informasi, Timnas Indonesia saat ini berada di peringkat ke-151 dalam rangking FIFA dan hanya terpaut 10 tangga dari Burundi yang menempati posisi ke-141.***
