Network
Untuk menambah brand-brand setiap daerah, Jokowi pun sudah merencanakan dan sedang dalam proses penjajakan untuk membawa Formula 1 ke Indonesia, kemungkinannya rencana tersebut terwujud tahun depan, saat ini ia sendiri sudah menyiapkan tim.
"Ya semua kita jajaki, semua kita jajaki, karena akan membawa brand-brand kuat seperti F1 Powerboat, ini juga tidak mudah. Kita juga ingin menarik Formula 1 untuk masuk ke Indonesia, mungkin tahun depan. Ini baru penjajakan, baru menyiapkan tim untuk maju ke sana," tutur orang nomor satu di Indonesia tersebut.
Pada kesempatan tersebut, terdapat sejumlah menteri dari kabinet Jokowi yang turut mendampingi presiden dan Menparekraf Sandiaga Uno, yang menginisiasi Gelaran ini.
Adapun Menteri-menteri yang hadir adalah, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Hukum dan Ham Yasona Laoly, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta Gubernur Sulawesi Utara Edi Rahmayadi.
Baca Juga: Susah Move On? Simak Beberapa Cara untuk Berhenti Mencintai Seseorang dan Terus Melangkah Maju
Secara terpisah, Sandiaga Uno, menuliskan dalam unggahan Instagram Pribadinya, bahwa F1 Powerboat telah sukses dilaksanakan di Danau Toba.
"Saya mengucapkan selamat dan mengapresiasi setinggi-tingginya, kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi menyukseskan Event F1 Powerboat ini, termasuk kepada seluruh masyarakat Sumatera Utara yang telah menunjukkan keramahan sebagai tuan rumah," tulis Sandiaga Uno dari akun @sandiuno pada 27 Februari 2023.
Event ini menurutnya mampu mendatangkan lebih dari 25.000 wisatawan. Kemudian, dengan adanya event ini Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia mampu unjuk 'gigi' di lever internasional.
"Melalui event internasional seperti ini, optimis Parekraf Indonesia akan semakin unjuk gigi di level internasional. Insyaallah menjadi berkah pemulihan ekonomi nasional dan terbukanya lapangan kerja sebanyak-banyaknya," pungkas Sandiaga Uno.***
