Network
Shin Tae-yong merasa optimistis bahwa sepak bola Indonesia mempunyai potensi untuk terus berkembang ke arah positif.
"Saya pikir sepak bola Indonesia masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk maju," tegasnya.
Selain itu, Shin Tae-yong juga menilai bahwa para pemainnya belum terbiasa dengan kondisi lapangan Stadion My Dinh yang tidak sebaik di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
"Vietnam sudah terbiasa bermain di stadion ini, sedangkan kami masih merasa asing. Saya juga selalu mengingatkan para pemain untuk berhati-hati terutama di 5 menit pertama dan 5 menit terakhir. Untuk gol pertama, kiper kami Nadeo salah membaca situasi, sedangkan di gol kedua kami kehilangan fokus dalam menjaga para pemain Vietnam," jelasnya.
Baca Juga: Apakah Alchemy of Souls Season 3 Telah Dikonfirmasi Netflix?
Menurutnya kondisi lapangan yang menyebabkan Skuad Garuda cukup kesulitan untuk bisa mengembangkan permainan.
"Selain itu kami juga tidak beradaptasi dengan baik hari ini. Saat SEA Games kami bermain di sini dan lapangannya lebih baik dari sekarang. Di leg pertama kami bermain bagus di atas rumput indah Stadion GBK," lanjutnya.
Usai gagal melaju ke babak final Piala AFF 2022, Shin Tae-yong akan mencoba untuk menganalisis penyebab kekalahan Timnas Indonesia dari Vietnam di laga leg kedua semifinal.
Maka, Shin Tae-yong belum bisa menjelaskan secara detail mengenai penyebab kekalahan yang dialami oleh Skuad Garuda dari Vietnam.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: FIFA akan Pajang Kaki Pele di Museum?
