Madura United FC Menilai Lanjutkan BRI Liga 1 2022-2023 Terkesan Terburu-buru: Seperti Pertandingan Tarkam

- 5 Desember 2022, 12:58 WIB
Direktur PT Polana Bola Madura Zia Ul Haq Ramli.
Direktur PT Polana Bola Madura Zia Ul Haq Ramli. /ANTARA/Abd. Aziz

PR TASIKMALAYA – Madura United FC menilai keputusan untuk kembali melanjutkan Kompetisi BRI Liga 1 musim 2022-2023 pasca Tragedi Kanjuruhan terkesan terburu-buru.

Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Zian UI Haq Ramli mengatakan bahwa keputusan tersebut mengabaikan regulasi dan tanpa adanya persiapan yang matang.

“Madura United FC justru menerima surat pemberitahuan resmi dari operator pertandingan, yakni PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada Sabtu malam 3 Desember 2022, bahwa kelanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia 2022-2023 mulai 5 Desember 2022 ini,” kata Zian UI Haq Ramli di Pamekasan, Jawa Timur, pada Minggu, 4 November 2022.

Dalam surat tersebut, tim berjuluk Laskar Sape Kerrab dijadwalkan menghadapi PSIS Semarang yang berlangsung di stadion Manahan Solo.

Baca Juga: Tes IQ: Si Jenius Pun Hampir Nyerah! Coba Temukan 3 Perbedaan di Gambar Kasir Cantik itu dalam 15 Detik

Salah satu cara yang bisa dilakukan agar Madura United FC tetap bisa datang dengan berangkat dari Pamekasan, Madura, sekitar pukul 09.00 WIB, pada Minggu, 4 Desember 2022.

Namun, hingga sekitar pukul 11.25 WIB, pada Minggu, 4 Desember 2022 siang, Laskar Sape Kerrab belum mendapatkan hotel di Yogyakarta.

“Kami menerima surat itu sekitar pukul 21.00 WIB dan kami langsung mencari tiket pesawat menuju Yogyakarta, karena kita di sana bakal tinggal selama sisa kompetisi putaran pertama pasca Tragedi Kanjuruhan, akan tetapi tidak bisa. Tiket kereta api juga tidak bisa,” tambahnya.

Baca Juga: PT Arta Boga Cemerlang Buka Lowongan Kerja Posisi MT Supervisor Operasional

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x