Network
Pernyataan FFF tersebut yang mengungkapkan bahwa Karim Benzema terpaksa harus meninggalkan sesi latihan bersama Timnas Prancis lebih awal usai merasakan nyeri pada otot kuadrisep di hapa kirinya.
Kemudian, pemain berusia 37 tahun tersebut menjalani pemindaian pencitraan resonansi magnetik (magnetic resonance imaging/MRI) di sebuah rumah sakit di Doha.
Setelah menjalani pemindaian tersebut, ia dikonfirmasi mengalami cedera rectus femoris, yang masa pemulihannya membutuhkan waktu hingga selama tiga pekan.
Terkait dengan hal tersebut, pelatih kepala Timnas Prancis Didier Deschamps merasa terpukul dan sedih.
Baca Juga: Tes IQ: Yakin Jeli? Karena Cukup Sulit Menemukan 3 Perbedaan pada Gambar Ini, Apalagi dalam 17 Detik
“Saya sangat sedih untuk Karim, yang menjadikan Piala Dunia kali ini sebagai tujuan utama,” kata Didier Deschamps.
Namun, Didier Deschamps merasa yakin bahwa skuad Timnas Prancis mampu memberikan yang terbaik di Piala Dunia 2022.
“Terlepas dari pukulan baru bagi tim Prancis ini, saya memiliki keyakinan penuh kepada tim saya. Kami akan melakukan segala upaya untuk mengatasi tantangan besar yang menenati kami,” tutupnya.
Hal tersebut, tentunya menjadi kekecewaan yang sangat besar bagi pemain yang berhasil meraih Ballon D’or 2022 itu dan juga melewatkan kemenangan Timnas Prancis pada tahun 2018 lalu, usai dirinya dicoret dari skuad Timnas Prancis 2015 silam.***
