Gilang Widya Pramana 'Juragan 99' Resmi Mundur sebagai Presiden Klub Arema FC

- 30 Oktober 2022, 08:59 WIB
Gilang Widya Pramana alias Juragan 99 memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai Presiden klub Arema FC.*
Gilang Widya Pramana alias Juragan 99 memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai Presiden klub Arema FC.* /Instagram.com/@juragan_99

PR TASIKMALAYA – Peristiwa berdarah di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada 1 Oktober 2022 lalu mengakibatkan 135 korban jiwa serta luka-luka.

Pasca kasus di Kanjuruhan tersebut, Gilang Widya Pramana alias Juragan 99 memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai Presiden klub Arema FC.

“Per hari ini saya mundur dari Presiden Arema FC,” kata Gilang Widya Pramana (Juragan 99) dalam jumpa persnya di Kota Malang, Jawa Timur, pada Sabtu, 29 Oktober 2022, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman ANTARA, Minggu, 30 Oktober 2022.

Gilang Widya Pramana (Juragan 99) menjelaskan bahwa pengunduran dirinya, dikarenakan ia merasa kesedihan yang cukup mendalam atas terjadinya Tragedi Kanjuruhan tersebut.

Baca Juga: Lowongan Kerja PT Petrolindo Megah Perkasa Posisi Penanggung Jawab Operasional

“Saya sangat merasakan kesedihan,” jelasnya.

Ia menegaskan, meskipun saat ini dirinya tidak lagi berada di Arema FC, namun tanggung jawab moral dan termasuk juga tanggung jawab kepada para korban dalam Tragedi Kanjuruhan akan tetap dipenuhi.

Menurut pria kelahiran Probolinggo tersebut, keputusan dirinya untuk mundur dari jabatannya sebagai Presiden klub Arema FC, juga tidak ada kaitannya dengan pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur, terkait dengan Tragedi Kanjuruhan pada beberapa waktu lalu.

“Saya izin pamit undur diri. Tidak ada kaitannya dengan pemeriksaan di Polda Jatim. Untuk pemeriksaan saya di Polda, saya tetap siap dan kooperatif,” tambahnya.

Baca Juga: Link Nonton dan Streaming Anime One Piece Episode 1038 Sub Indo, Serangan Pamungkas Nami Melawan Ulti

Pria yang akrab dipanggil Juraggan 99 itu menegaskan bahwa langkah dalam pengunduran diri tersebut dikarenakan murni rasa kesedihan mendalam akibat Tragedi Kanjuruhan dan bukan karena adanya tekanan dari pihak manapun.

“Pengunduran diri tidak ada tekanan dari pihak manapun. Meskipun per hari ini saya tidak berada lagi di Arema FC, tapi tanggung jawab moral dan tanggung jawab saya kepada korban, saya siap bertanggung jawab,” tegasnya.

Gilang Widya Pramana mengaku bahwa pada saat masuk dirinya sebagai investor dan mendapatkan porsi saham dari Arema FC.

“Untuk kedepan seperti apa, akan dibicarakan ulang. Yang pasti saham itu adalah bentuk kecintaan saya kepada Arema FC,” ucapnya.

Baca Juga: Tes Ketelitian: Temukan Huruf I yang Berbeda di Tantangan Ini! Orang Jenius dan Jeli Pasti Bisa Menemukannya

Seperti yang diketahui bersama bahwa sebelumnya, Gilang Widya Pramana menjabat sebagai Presiden klub Arema FC sejak tanggal 7 Juni 2022.

Direksi Arema FC, Iwan Budianto menyatakan bahwa ditunjuknya Gilang Widya Pramana sebagai Presiden klub menjadi salah satu sejarah bagi tim berjuluk Singo Edan tersebut.

Kala itu, Gilang Widya Pramana bersepakat untuk mebesarkan tim kebangaan warga Malang Raya tersebut dan memberikan prestasi terbaik di kancah sepak bola tertinggi di Indonesia yakni Liga 1 dan akan menjadi Presiden klub Singo Edan selama tiga tahun kedepan.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x