Marc Klok Sesalkan Tragedi Stadion Kanjuruhan: Seharusnya Tidak Ada yang Kehilangan Nyawa

- 2 Oktober 2022, 13:36 WIB
Pemain Persib Bandung, Marc Klok sesalkan Tragedi Stadion Kanjuruhan yang menewaskan lebih dari 100 orang.
Pemain Persib Bandung, Marc Klok sesalkan Tragedi Stadion Kanjuruhan yang menewaskan lebih dari 100 orang. /Instagram.com/@marcklok

PR TASIKMALAYA - Gelandang Persib Bandung, Marc Klok ikut prihatin atas Tragedi Stadion Kanjuruhan yang berlangsung pada 1 Oktober 2022 malam.

Marc Klok mengungkapkan bahwa seharusnya Tragedi Stadion Kanjuruhan ini bisa dihindari.

Menurut Marc Klok, sudah seharusnya orang-orang yang menonton sepak bola merasakan kebahagiaan, bukan pilu seperti Tragedi Stadion Kanjuruhan.

Terkait Tragedi Stadion Kanjuruhan, Marc Klok juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.

Baca Juga: 14 Judul Serial yang Hadir di Netflix untuk Sambut Halloween 2022

"Sepak bola adalah cinta dan tidak pernah seharusnya menjadi tempat kesedihan," tulis Marc Klok dalam unggahan Instagram-nya pada 2 Oktober 2022, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Instagram @marcklok.

Klok ikut berduka cita atas keluarga korban yang kehilangan sanak keluarganya.

"Belasungkawa yang tulus untuk keluarga korban yang meninggal dunia," lanjutnya.

Pemain Timnas Indonesia ini juga menyayangkan hal ini terjadi.

Baca Juga: Laga Bertajuk El Clasico Indonesia Persib vs Persija Resmi Ditunda karena Dampak Tragedi Kanjuruhan

"Seharusnya tidak ada yang kehilangan nyawa ketika menyaksikan sebuah pertandingan sepak bola," tutupnya.

Tragedi ini menjadi pelajaran bagi semua pihak, penyelenggara, tim, dan suporter Indonesia untuk bisa bersikap lebih sportif untuk menerima kekalahan.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, dunia sepak bola Indonesia dikejutkan dengan tragedi kemanusiaan.

Tragedi ini terjadi saat Arema menjamu Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Baca Juga: Korban Jiwa Suporter Menjadi 129 Orang, Polri Turunkan Tim DVI

Gelandang Persib, Marc Klok menyampaikan belasungkawa untuk korban Tragedi Stadion Kanjuruhan.
Gelandang Persib, Marc Klok menyampaikan belasungkawa untuk korban Tragedi Stadion Kanjuruhan. Tangkapan layar Instagram.com/@marcklok

Saat peluit panjang dibunyikan, Singo Edan harus menerima kekalahan pertamanya di kandang oleh pasukan Bajul Ijo.

Diduga tak terima dengan kekalahan, seorang suporter merangsek masuk ke lapangan menghampiri para pemain dan ofisial Arema.

Beberapa lama berselang, suporter lainnya ikut turun ke lapangan menyampaikan aspirasinya pada tim di lapangan.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Bagaimana Bentuk Pusar Anda? Cari Tahu Apakah Termasuk Orang yang Jujur

Saat itu, pemain dan pelatih mencoba untuk menunjukkan gestur minta maaf.

Sementara itu petugas kepolisian berusaha mengamankan dan menghalau suporter Arema yang kecewa kembali ke tribun.

Situasi tak terkendali, akhirnya polisi menembakkan gas air mata ke arah tribun.

Diduga tembakan gas air mata membuat para penonton panik dan mencari jalan keluar tribun.

Baca Juga: Gus Miftah Tangisi Ratusan Korban Ttagedi di Stadion Kanjuruhan: Apa yang Kita Bela?

Jalan keluar yang terbatas memicu terjadinya penumpukan massa sehingga membuat orang-orang pingsan dan berdesak-desakan.

Sampai berita ini dibuat, sudah ada 182 orang meninggal dunia dalam tragedi Stadion Kanjuruhan ini.

Menanggapi Tragedi Stadion Kanjuruhan ini, Presiden Jokowi telah mengintruksikan pihak-pihak terkait untuk menangani korban dan meminta untuk menghentikan sementara waktu penyelenggaraan BRI Liga 1.***

Editor: Amila Yosalfa Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah