Awal Mula Kericuhan Suporter di Stadion Kanjuruhan Usai Arema vs Persebaya, Begini Kesaksian dari Aremania

- 2 Oktober 2022, 06:37 WIB
Seorang Aremania memberikan kesaksikan terkait kericuhan suporter di Stadion Kanjuruhan usai Arema vs Persebaya, 1 Oktober di BRI Liga 1.
Seorang Aremania memberikan kesaksikan terkait kericuhan suporter di Stadion Kanjuruhan usai Arema vs Persebaya, 1 Oktober di BRI Liga 1. /Dok Arema FC

Kondisi semakin tidak kondusif, akhirnya suporter panik karena ditembaki gas air mata.

"Para suporter yang panik karena gas air mata, semakin ricuh di atas tribun, mereka berlarian mencari pintu keluar, tapi sayang pintu keluar sudah penuh sesak karena para suporter panik terkena gas air mata," ungkapnya.

Rezqi mengungkapkan bahwa banyak suporter perempuan yang menjadi korban.

"Banyak ibu-ibu, wanita, orang tua, anak-anak kecil yang terlihat sesak gak berdaya, nggak kuat ikut berjubel untuk keluar dari stadion. Terlihat mereka sesak karena terkena gas air mata. Seluruh pintu keluar penuh dan terjadi macet," jelasnya.

Baca Juga: Pesan Khusus Luis Milla untuk Bobotoh sebelum Laga Persib vs Persija di BRI Liga 1

Sementara itu, di luar stadion banyak yang terkapar pingsan.

"Di luar stadion banyak yang terkapar dan pingsan karena efek terjebak di dalam stadion yang penuh gas air mata," jelasnya.

Kericuhan masih terjadi sekitar pukul 22.30.

"Sekitar pukul 22.30 juga masih banyak insiden pelemparan batu ke arah mobil aparat dan pengeroyokan suporter terhadap aparat yang dianggap mengurung kita di dalam stadion dengan puluhan gas air mata," ungkapnya.

Baca Juga: Prediksi Skor Persib vs Persija, Eko Maung Sebut Jadi Momen Pertemuan 2 Pelatih Terbaik BRI Liga 1

Halaman:

Editor: Amila Yosalfa Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah