"Dipentung dengan tongkat panjang, 1 suporter dikeroyok aparat, dihantam tameng dan banyak tindakan lainnya," terangnya.
Saat aparat memukul mundur suporter di sisi selatan, suporter dari sisi utara yang menyerang ke arah aparat.
"Karena semakin banyaknya suporter yang masuk ke lapangan dan kondisi sudah tidak kondusif," jelasnya.
Pada akhirnya, pihak keamanan menembakkan gas air mata ke arah suporter di lapangan.
"Aparat menembakkan beberapa kali gas air mata ke arah suporter yang ada di lapangan," terangnya.
Akhirnya, selain hujan lemparan benda dari sisi tribun, di dalam lapangan juga terjadi aksi tembak-tembakan gas air mata ke arah suporter.
"Terhitung puluhan gas air mata sudah ditembakkan ke arah suporter, disetiap sudut lapangan telah dikelilingi gas air mata," tulisnya.
"Ada juga yang langsung di tembakkan ke arah tribun penonton, yaitu di tribun 10," tambahnya.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Apa yang Kamu Lihat Pertama Kali? Ungkap Kamu Tidak Suka Diperintah