Bawa AS Roma Juara UEFA Europa Conference League, Jose Mourinho Cetak Rekor Baru

- 26 Mei 2022, 05:16 WIB
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho mencetak rekor baru usai membawa tim asuhannya menjuarai UEFA Europa Conference League.
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho mencetak rekor baru usai membawa tim asuhannya menjuarai UEFA Europa Conference League. /REUTERS/

PR TASIKMALAYA - Partai final UEFA Europa Conference League (UECL) mempertemukan wakil Italia, AS Roma dengan wakil Belanda, Feyenoord.

Laga final UECL antara AS Roma vs Feyenoord berlangsung di Arena Kombetare, Albania pada 25 Mei 2022, Rabu malam waktu setempat.

Di laga final UECL tersebut AS Roma menang tipis 1-0 kontra Feyenoord, lewat gol tunggal Nicolo Zaniolo pada menit ke-32.

Keberhasilan AS Roma menjadi juara UECL, membuat sang pelatih yakni Jose Morinho mencetak sejarah baru.

Baca Juga: Ada Leo hingga Sagitarius, Inilah 4 Zodiak yang Dikenal Lebih Memprioritaskan Karier daripada Cinta

Jose Mourinho mencetak sejarah, menjadi pelatih pertama yang memenangi lima gelar juara di tiga kompetisi Eropa.

Saat menjadi pelatih Porto, Jose Mourinho mempersembahkan dua gelar juara Eropa bagi klub asal Portugal itu.

Pertama pada tahun 2003, yaitu saat Porto menjuarai Piala UEFA yang kini namanya menjadi Europa League.

Setahun kemudian Porto yang tidak diunggulkan di ajang UEFA Champions League, justru meraih gelar juara saat itu.

Baca Juga: MBTI LE SSERAFIM Terungkap, Hanya Satu Anggota yang Ekstrovert, Bisa Menebaknya?

Kemudian di tahun 2010, pelatih berjuluk the special one itu kembali meraih gelar juara UCL bersama Inter Milan.

Saat menjadi pelatih Manchester United, pria yang kini berusia 59 tahun itu membawa si setan merah menjuarai Europa League pada tahun 2017.

Di tahun 2022 ini Jose Mourinho mengantarkan AS Roma menjuarai UECL, sekaligus mengakhiri puasa gelar tim asal ibukota Italia tersebut.

Terakhir kali AS Roma mengangkat trofi Eropa, yaitu pada tahun 1961 saat menjuarai Piala Fairs.

Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic Terancam Pensiun, AC Milan Ungkap Penyebabnya

Hal ini juga mengakhiri puasa gelar Il Gialorossi selama 14 tahun, yang terakhir kali menjuarai Coppa Italia pada tahun 2008.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman ESPN, beberapa pemain AS Roma begitu menik.

"Luar biasa. Mari kita nikmati momen ini," kata Zaniolo yang jadi penentu kemenangan di laga final ini.

Nicolo Zaniolo tercatat sebagai pemain Italia termuda yang mencetak gol di final Eropa, sejak gol Alessandro Del Piero untuk Juventus saat kalah oleh Dortmund di final UCL tahun 1997.

Baca Juga: Sutradara Thor: Love and Thunder Berikan Informasi Terkait Jane Foster dan Thor Setelah Rilisnya Film Tersebut

Nicolo Zaniolo mencetak lima gol, dan tiga assist dalam sepuluh pertandingan UEFA Europa Conference League.

"Kami tahu, bahwa ketika kami memimpin. Kami hebat dalam bertahan," kata Gianluca Mancini.

Jose Mourinho mempunyai ciri khas saat timnya sedang bertanding, dimana ia akan menerapkan strategi bertahan ketika sudah unggul atas tim lawan.***

Editor: Gani Kusumanegara

Sumber: ESPN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah