Ia pun menjelaskan bahwa orang-orang terdekatnya pun mendukung keputusannya untuk memeluk keyakinan yang kini ia miliki, yakni Islam.
Baca Juga: Sejumlah Ormas dan OKP di Kecamatan Parungponteng Kompak Berantas Covid-19
Bahkan ia merasa senang akan menyembut bulan Suci Ramadhan nanti, bahkan saudara dan pendukungnya menghubunginya lewat berbagai media sosial, namun ia meminta maaf tak bisa membalasnya dan meminta doa dari berbagai pihak.
Diketahui dua minggu sebelum mengucapkan kalimat Syahadat dan memeluk Islam, Ott merasa setiap harinya ia harus melukai diri sendiri dan kerap datang ke rumah sakit untuk menjahi tangannya.
Baca Juga: Kisah Inspiratif Kartini Masa Kini, Arni Susanti Sang Penggerak Ekonomi Kota Padang
"Pada hari ke-15 saya tidak mengalami musibah. Hari itu saya mengucapkan Syahadat dan menjadi muslim yang bangga. Allahu Akbar. Setan ada dimana-mana, hati-hati," pungkas Ott dalam akun Instagram pribadinya.
***