Network
PR TASIKMALAYA – Sebagaimana diketahui sebentar lagi Piala Dunia 2022 Qatar akan segera diselenggarakan.
Kabar terbaru datang dari pemain timnas Denmark yakni Christian Eriksen yang menyebutkan akan bermain di Piala Dunia 2022 Qatar.
Hingga kini Christian Eriksen tengah melakukan pemulihan karena sebelumnya ia terkena serangan jantung.
Insiden tersebut terjadi kepada Christian Eriksen saat Denmark melawan Finlandia pada tahun lalu.
Baca Juga: Berikut Jadwal Pertandingan serta Link Streaming BRI Liga 1 Hari Ini, ada Arema FC vs Persikabo 1973
Dampak dari kejadian tersebut pemain berusia 29 tahun itu, diputuskan kontraknya oleh Inter Milan.
Lewat sebuah wawancara dengan stasiun tv di Denmark, pria yang akrab disapa Eriksen menuturkan kesiapannya membela timnas Denmark.
Ia mengakui saat ini kondisi fisiknya sudah kuat dan sangat yakin akan berlaga di Piala Dunia Qatar tahun ini.
Mantan pemain Ajax Amsterdam itu sangat menginginkan dirinya bisa tampil di ajang yang bergengsi itu.
Baca Juga: Gaga Muhammad Didakwa Kecelakaan Laura Anna, Dituntut 4,5 Tahun Penjara dan Denda Rp10 Juta
"Tujuan saya adalah bermain dalam Piala Dunia di Qatar... itu sudah menjadi pola pikir saya selama ini,” ucap Christian Eriksen, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com lewat laman ANTARA pada 4 Januari 2022.
“Apakah saya akan dipilih itu perkara lain, tapi merupakan impian saya bisa kembali. Sampai saat itu saya hanya ingin bermain dan membuktikan bahwa saya kembali ke level yang sama," sambungnya.
Memang belakangan ini Eriksen sudah memulai kembali berlatih dengan tim divisi tiga Swiss Chiasso.
Ia menegaskan bahwa jantungnya bukan menjadi halangan untuk dirinya bertanding.
Baca Juga: Kocaknya Denny Cagur Parodikan 'Layangan Putus', Shanty: Ngajak Euis ka Situ Bagendit? Its My Dream!
Lalu ia menyebutkan bahwa insiden yang terjadi di Stadion Parken Kopenhagen, tidak akan terulang kembali.
"Mimpi saya adalah bergabung kembali dengan tim nasional dan bermain lagi di Parken,” ujar Christian Eriksen.
“Dan membuktikan bahwa kejadian sekali waktu saja. Sekali lagi, terserah manajer untuk menilai level saya," tambahnya.***
