Network
PR TASIKMALAYA - Kevin Cordon, pebulutangkis asal Guatemala sekaligus semifinalis Olimpiade Tokyo 2021 turun di Kejuaraan Dunia 2021 yang diadakan pada 12 sampai 19 Desember 2021.
Kini, Kevin Cordon merasa terbebani mengikuti kejuaraan Dunia 2021 karena peringkatnya sebagai kuda hitam di Olimpiade Tokyo 2021.
Kejuaraan Dunia 2021 ini merupakan penampilan perdana Kevin Cordon di major event usai Olimpiade Tokyo 2021, Agustus lalu.
Sebelum Kejuaraan Dunia 2021, Kevin Cordon sukses menjadi mencuri perhatian pecinta bulutangkis dunia karena bisa menembus semifinal Olimpiade Tokyo 2021.
Capaian Kevin Cordon di Olimpiade Tokyo 2021 ini membuat banyak orang kaget karena ia tak banyak muncul di rangkain World Tour yang digelar BWF.
Kevin Cordon pun bukanlah pebulutangkis yang baru terjun ke dunia badminton.
Kevin Cordon selalu mewakili negaranya di turnamen besar, seperti Kejuaraan Dunia dan Olimpiade sejak satu dekade lalu.
Di Olimpiade Tokyo 2020, Kevin Gordon berhasil menggulingkan pemain yang berperingkat jauh di atasnya sepeti Ng Ka Long Angus dan Heo Kwanghee yang sebelumnya menumbangkan Kento Momota.
Titel semifinalis Olimpiade Tokyo 2021 pun didapatkan Kevin Cordon usai kalah dari Viktor Axelsen yang kemudian keluar sebagai sang juara.
Selain itu, Kevin Cordon gagal meraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2021 usai kalah dari tunggal putra asal Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.
Meski tak bisa mendapatkan medali, hal tersebut merupakan capaian terbesar pebulutangkis dengan ranking 45 tersebut.
Kevin Cordon pun dibanjiri apresiasi dari berbagai pihak, termasuk diarak oleh pemerintah dan disambut hangat masyarakat usai pulang dari Olimpiade Tokyo 2021.
Seiring popularitasnya melejit di dunia bulutangkis, penampilan Kevin Cordon di Kejuaraan Dunia 2021 pun banyak dinantikan.
Kevin Cordon bertanding di Kejuaraan Dunia 2021 pada Minggu, 12 November 2021.
Di babak 64 besar Kejuaraan Dunia 2021, Kevin Cordon berhadapan dengan pebuluatngkis asal Belanda, Joran Kweekel.
Dalam pertandingan tersebut, Kevin Cordon pun menang dengan tiga gim yang ketat, 21-18, 10-21, dan 21-16 atas Joran Kweekel.
Setelah bertanding, Kevin Cordon pun mengungkapkan kesannya bermain di Kejuaraan Dunia 2021 dengan predikat sebagai semifinalis Olimpiade Tokyo 2021.
Baca Juga: Tes Kepribadian: 3 Pertanyaan akan Ungkap Karakter Sejati Pribadimu
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Instagram resmi BWF, Kevin Cordon mengaku terbebani dan menyebut kembali ke turnamen besar bukanlah hal yang mudah.
"Senang saya kembali lagi di turnamen besar. Itu tidak mudah. Jujur, rasanya seperti lebih banyak tekanan," ungkap Kevin Cordon pada Senin, 13 Desember 2021.
Ia pun merasa bahwa kemenangan atas Joran Kweekel di babak 64 besar merupakan langkah besar di turnamen penting ini.
Kevin Cordon pun mengaku bahwa kini dirinya sudah beradaptasi dengan kondisi lingkungan dan shuttlecock di Huelva tersebut.
Baca Juga: Ikatan Cinta Senin 13 Desember 2021: Khianati Irvan, Iqbal Cari Tempat Persembunyian Lain
"Ini adalah langkah besar di turnamen mana pun untuk memenangkan pertandingan pertama. Sekarang saya tahu lingkungan (sekitar) dan (keadaan) shuttlecock," ujarnya menambahkan.
Selain mengaku merasa tertekan, Kevin Cordon pun mengaku tidak nyaman karena sang lawan banyak menekannya di lapangan.
meski demikian, pebulutangkis yang pernah menaklukan Chen Long di Kejuaraan Dunia 2011 ini masih mengaku bisa menikmati pertandingan hingga ia berhasil melaju ke babak 32 besar.
Baca Juga: Link Unduh Poster Natal 2021, Bisa jadi Ucapan hingga Unggahan Status Media Sosial
"Hari ini saya tidak nyaman. Dia memenangkan sebagian besar poin dengan smash-nya. Saya merasa seperti mendapat tekanan, tapi saya masih bersenang-senang," tutur Kevin Cordon.
Di babak selanjutnya, Kevin Cordon ditunggu oleh tunggal putra asal Polandia, Michal Rogalski yang menang karena sang awan, Kento Momota mengundurkan diri.
Lalu, sampai manakah langkah Kevin Cordon di Kehjuaraan Dunia 2021?
Simak perjalanan Kevin Cordon di Kejuaraan Dunia 2021 yang tayang di TVRI secara langsung dari 12 hingga 19 Desember 2021 mendatang.***
