Network
PR TASIKMALAYA - Persib Bandung peroleh hasil buruk dalam laga kontra Persebaya pada Rabu, 8 Desember 2021 lalu.
Persib tumbang dari Persebaya dengan skor akhir 3-0 dalam pekan ke-16 Liga 1 2021/2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Persib mulai mengancam pertahanan Persebaya sejak menit awal pertandingan melalui kerja sama antara Febri Hariyadi dan Beckham Putra Nugraha, bola berakhir di kaki Frets Butuan, tapi tembakannya masih membentur tiang gawang, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Persib.
Persib sempat kembali menekan Persebaya melalui permainan apik Beckham Putra Nugraha yang masuk ke kotak penalti setelah melewati empat pemain namun tendangannya masih terlalu lemah dan melebar.
Baca Juga: Kasus Pemerkosaan Santriwati, LPSK Ingatkan Pentingnya Dukungan Masyarakat Terhadap Korban
Pada babak pertama, performa kiper Persebaya, Ernando patut dipuji karena berhasil menyelamatkan gawangnya dari ancaman Marc Klok dan Febri.
Marc Klok melepaskan tembakan dari tendangan bebas sementara Febri melepaskan tembakan keras di kotak penalti gagal menembus pertahanan Persebaya yang dijaga Ernando.
Sebelum babak pertama berakhir pemain Persib dan Persebaya sempat bersitegang yang diakhiri dengan kartu kuning kepada Achmad Jufriyanto karena melakukan dorongan dan babak pertama berakhir dengan hasil tanpa gol.
Memasuki babak kedua Persib tertinggal di menit 57, Marukawa membobol gawang M. Natshir.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Bentuk Jempol Cenderung Memengaruhi Hidup Seseorang, Salah Satunya Beruntung
Persib kembali harus mengambil bola dari gawangnya setelah Persebaya kembali menambah keunggulannya melalui Bruno Moreira pada menit 69.
Gol kedua Persebaya terjadi melalui serangan balik cepat yang diakhiri dengan umpan manis dari Marukawa dan diselesaikan Bruno Moreira..
Persebaya memastikan keunggulannya 3-0 di penghujung pertandingan, Persib yang gencar melakukan serangan justru kecolongan melalui gol kedua dari Marukawa di menit 90+1.
Menanggapi kekalahan ini, Pelatih Persib, Robert Alberts mengaku sangat kecewa dalam laga tersebut.
Baca Juga: Kepala Adat Ini Sentil Pemerintah yang Bangun Kawasan IKN di Kaltim: Dianggap Ga Ada Manusia
Robert Alberts merasa Persiba memiliki banyak peluang di babak pertama, hanya saja tidak berhasil dikonversi menjadi gol.
Robert Alberts menekankan bahwa ini adalah hasil buruk yang pertama kali Persib mendapatkan hasil buruk.
“Untuk pertama kalinya di seri ini, kami mendapat hasil yang sangat mengecewakan,” ujarnya.
“Jika melihat di babak pertama, seharusnya kami bisa unggul karena banyak peluang yang bisa kami buat. Tapi kami gagal melakukannya (untuk jadi gol),” sambung Robert Alberts.
Baca Juga: BUMN Kerja Sama dengan KPK untuk Memberantas Korupsi, Erick Thohir: Penindakan Saja Tidak Cukup
Pelatih Persib itu mengakui bahwa kesalahan lini belakang di babak kedua membuat Persebaya memanfaatkannya dengan sangat baik.
“Ada kesalahan di lini belakang dan mereka (Persebaya) bisa menghukumnya,” kata Robert Alberts.
Meski begitu, Robert Alberts mengaku bahwa pasukannya berusaha terus bangkit namun terkendala oleh serangan balik Persebaya.
“Kami berusaha memberi lebih banyak tekanan. Tapi mereka selalu bisa melakukan serangan balik,” ujarnya.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Dihampiri Warga Curhat yang Mengeluh Banjir, Hasilnya Ada Sesuatu Tak Terduga
“Hasilnya mereka bisa memenangi laga dan mencetak tiga gol. Jadi ini sungguh hasil yang mengecewakan," sambung Robert Alberts.
Berdasarkan hasil tersebut, Persib harus puas tertahan di posisi kedua di Liga 1 sementara Persebaya semakin dekat di peringkat ketiga dengan selisih satu poin.
Di sisi lain, Bhayangkara FC pada pekan ke 16 sukses memperkuat posisinya di puncak klasemen Liga 1 dengan 36 poin, lima poin di atas Persib.***
