Pada Selasa, 8 Desember 2021, media News Straits Time sebelumnya menyebut bahwa terdapat dua alasan yang membuat Indonesia mundur dari kejuaraan individu tertinggi di dunia badminton.
Sementara itu, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari News Straits Time, Indonesia mundur karena penyebaran varian Omicron sekaligus kekurangan dana.
"Meski belum ada konfirmasi resmi terkait hal tersebut, namun dapat dipahami bahwa keputusan Indonesia tersebut karena kekhawatiran atas varian Covid, Omicron.
"Namun, menurut sumber di Jakarta, bisa juga terkait anggaran," bunyi berita yang tayang pada Selasa lalu.
Meski tak menyebutkan identitas narasumber, berita mengenai kekurangan dana ini membuat geger pencinta badminton tanah air.
Meski demikian, keterangan PBSI tidak mengamini tudingan seputar kekurangan dana.
Rionny Mainaky selaku Kabid Binpres PBSI menyebut bahwa mereka tak ingin mengambil resiko yang membahayakan kesehatan atlet jika tetap bertanding ke Huelva, Spanyol.
"Penyebaran virus Omicron yang cepat sehingga perubahan protokol kesehatan yang tidak menentu membuat kami memutuskan untuk mundur dari Kejuaraan Dunia 2021," kata Rionny Mainaky.
Baca Juga: Tampil Kembali di Hadapan Publik, Alec Baldwin akan Hadiri Gala Ripple of Hope Award 2021