Network
PR TASIKMALAYA - Polisi siap melakukan penyelidikan dugaan kasus pengaturan skor liga sepak bola Indonesia.
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) diketahui meminta bantuan Polda Metro Jaya terkait dugaan kasus pengaturan skor.
Kesiapan polisi melakukan penyelidikan dugaan kasus pengaturan skor liga sepak bola Indonesia dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan.
"(Polda Metro Jaya) akan menindaklanjuti laporan," kata Zulpan pada Selasa, 7 Desember 2021 seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.
Baca Juga: Erick Thohir Unggah Potret Naik Motor, Singgung Soal Musim Hujan hingga Netizen Soroti Ini
PSSI diketahui sudah mengirimkan surat permohonan pada Polda Metro Jaya mengenai penyelidikan kasus dugaan pengaturan skor liga sepak bola Indonesia.
Pengiriman surat permohonan penyelidikan kasus dugaan pengaturan skor liga sepak bola Indonesia itu dikonfirmasi oleh Ketua PSSI Mochamad Iriawan.
“Komdis memutuskan penanganan berikutnya diduga ada dugaan suap, diserahkan pada kepolisian," kata Iriawan pada Selasa, 7 Desember 2021.
Iriawan mengungkapkan, PSSI mengirimkan surat permohonan penyelidikan kasus dugaan pengaturan skor liga sepak bola Indonesia karena pihaknya tidak bisa membuktikan.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Objek Yang Pertama Kali Dilihat Ungkap Keistimewaan Diri Anda
"(PSSI) tidak bisa membuktikan," ujar Iriawan.
Menurut Iriawan, pihaknya kesulitan mencari sosok tak dikenal yang diduga memberi suap kasus dugaan pengaturan skor liga sepak bola Indonesia.
"Sudah dikirim suratnya ke Polda Metro Jaya,” ucap Iriawan.
PSSI mengirimkan surat permohonan penyelidikan pada polisi untuk menindaklanjuti kasus dugaan pengaturan skor liga sepak bola Indonesia.
Baca Juga: NASA Ungkap Potensi Bahaya 6 Astreoid yang Akan Lintasi Bumi pada Tanggal Ini
"Kami (PSSI) harap Polda Metro Jaya dapat menindaklanjuti,” ujar Iriawan.
Iriawan menyampaikan, PSSI berharap polisi dapat menelusuri kasus dugaan pengaturan skor liga sepak bola Indonesia tersebut.
"Pihak kepolisian yang dapat menelusuri adanya suap," tuturnya.***
