"Saya mohon maaf terhadap kejadian yang membuat kita semua tidak enak, tidak nyaman," kata Zainudin Amali dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.
"Seharusnya kita bisa menikmati kegembiraan dengan Piala Thomas yang kembali ke pangkuan kita setelah dua dekade, tapi itu berkurang karena kita tidak bisa menyaksikan merah putih dikibarkan," sambungnya.
Baca Juga: Tampil dalam Kasus Baim Wong, Perilaku Anak Pertama Kakek Suhud Dibongkar Donatur
Menpora juga menyampaikan bahwa kasus yang terjadi terhadap Indonesia akan serius ditangani.
"Kami akan serius menangani ini," kata dia menambahkan.
Sebagai pihak yang bertanggung jawab atas sanksi yang diberikan terhadap Indonesia, LADi juga menyampaikan permohonan maafnya.
Baca Juga: Sama-sama Dermawan, Ini Perbedaan Konten yang Diunggah oleh Baim Wong dan Raffi Ahmad
Permohonan maaf LADI disampaikan oleh Dessy selaku Sekretaris LADI yang mewakili Ketua Umum LADI.
Kami dari pengurus dewan harian LADI memohon maaf, khususnya kepada presiden, seluruh rakyat Indonesia, dan stakeholder atas kejadian yang menimpa LADI dan kita saat ini," ungkap Dessy.
Dessy menyebutkan bahwa kepengurusan LADI sebelumnya belum menyelesaikan tugas termasuk pemenuhan ambang batas minimal sampel pengujian.