Ucapkan Selamat atas Kemenangan Indonesia di Thomas Cup 2021, Kemenpora Tuai Kritikan dan Jadi Trending!

- 18 Oktober 2021, 16:35 WIB
Kemenpora jadi trending udai ucapkan selamat terhadap kemenangan Indonesia di Thomas Cup yang kemudian tuai Kritikan.
Kemenpora jadi trending udai ucapkan selamat terhadap kemenangan Indonesia di Thomas Cup yang kemudian tuai Kritikan. //Instagram.com/@badminton.ina

PR TASIKMALAYA - Tim bulu tangkis Pria Indonesia berhasil membawa pulang Piala di Thomas Cup 2021 dengan mengalahkan tim bulu tangkis China.

Thomas Cup 2021 dimenangkan Indonesia, usai kemenangan terakhirnya di Thomas Cup pada tahun 2002.

Atas kemenangan tim Bulutangkis Indonesia di Thomas Cup 2021 tersebut, banyak yang mengucapkan selamat tidak terkecuali dari Kementerian Pemuda dan Olahraga atau Kemenpora RI.

Baca Juga: Perankan Karakter Berbeda di My Name, Han So Hee Jadikan Bintang Film Hollywood ini Jadi Inspirasi!

Namun, ucapan selamat dari Kemenpora menuai banyak kritikan dari netizen melalui media sosialnya.

Menpora jadi trending.
Menpora jadi trending. /Instagram/@kemenpora_RI

Banyak yang menyoroti mengenai kasus Indonesia yang kena sanksi dari Badan Anti-Doping Dunia atau WADA.

Akibat dari sanksi oleh WADA, kemenangan Indonesia di piala Thomas tidak bisa menampilkan Bendera Merah Putih dan diganti menjadi bendera PBSI.

Baca Juga: Usai Terapkan Penguncian Wilayah Selama 262 Hari, Melbourne Siap Longgarkan Pembatasan

Hal tersebut menuai banyak komentar negatif dari Netizen kepada Kemenpora karena dianggap tidak serius menangani kasus sanksi dari WADA.

Media sosial Twitter dan Instagram Kemenpora kemudian dibanjiri oleh netizen yang mengeluhkan sikap Kemenpora yang tidak bisa mengurus olahraga di Indonesia.

Banyaknya komentar dan kritikan dari netizen Indonesia menjadikan kata kunci Menpora menjadi trending topik di media sosial Twitter.

Baca Juga: Findi Bintang Pantura 6 Dapat Wejangan dari Ajur untuk Penampilannya

"Sedih sih karena yang dikibarkan bendera PBSI, bukan merah putih," tulis pengguna akun @lai___laa.

"Aku lebih ikhlas yang dikibarkan bendera pbsi drpd bendera kementerian," ungkap @miaaudina_.

Tidak sedikit pula netizen yang mengkritik mengenai kinerja dari Kemenpora atas adanya sanksi dari WADA yang melarang Bendera Merah Putih Indonesia berkibar di Thomas Cup 2021.

Baca Juga: Indonesia Juara Thomas Cup 2021, AHY: Terimakasih, Kami Semua Bangga!

"Sulit dilogika. masa orang-orang Kementerian mengurus administrasi saja engga beres. Di Kantor ngapain aja?" @adiyustiawan

"2017 sudah pernah kena teguran, eh 2020 kena lagi tapi disepelekan dan dianggap enteng (bukan masalah serius), akhirnya kejadian 2021 bendera Indonesia dilarang berkibar. Jadi gimana untuk kedepannya? Kalo engga intropeksi, gak ada tindakan apapun, masih menyepelekan, ya kebangetan," @githamys.

Terkait dengan Sanksi oleh Badan Anti Doping dunia, Kemenpora telah melakukan koordinasi dengan Lembaga Anti-Doping Indonesia atau Ladi untuk memberikan klarifikasi.

Komentar netizen.
Komentar netizen. /Kolase Twitter

Baca Juga: Sindir Gading Marten Cinta Lokasi dengan Enzy Storia, Raffi Ahmad: Kalau Masih Bujang Gue...

Kabitan pandemi Covid-19, LADI tidak bisa mengirimkan sampel sesuai dengan TDP atau Test Doping Planning.

Namun pernyataan dari Kemenpora dan LADI menuai kritikan karena tidak merespon dengan cepat peringatan dari WADA dan menganggap sepele hal tersebut.

Diketahui bahwa WADA telah memberikan kesempatan 21 hari sejak 15 September 2021 untuk memberikan klarifikasi terkait kasus Doping.

Baca Juga: Episode Terakhir Hometown Cha Cha Cha Raih Rating Tinggi, Berikut Link Nonton Episodenya

WADA akhirnya menerapkan status non-compliance kepada Indonesia pada 7 Oktober 2021.

Sedangkan Kemenpora baru memberikan klarifikasi terhadap status yang diberikan WADA pada 8 Oktober 2021.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Twitter @KEMENPORA_RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah