Network
PR TASIKMALAYA - Tisu bekas menghapus air mata Lionel Messi dikabarkan akan dijual seharga satu juta dolar AS atau Rp 14,3 miliar.
Tisu pemberian istri Lionel Messi, Antonella Roccuzzo, itu digunakannya saat menangis dalam konferensi pers perpisahan dengan Barcelona.
Namun, Lionel Messi tidak mengetahui bahwa setelahnya tisu tersebut diambil seseorang.
Seolah mengambil harta karun, orang itu kemudian berupa menjualnya secara online dengan memasang iklan di salah satu situs populer.
Dalam iklan tersebut, tisu bekas Lionel Messi dijual seharga satu juta dolar atau Rp14 miliar, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Gulf Today.
Orang itu mengklaim bahwa tisu tersebut mengandung materi genetik Lionel Messi.
Baca Juga: Nissa Sabyan dan Ayus Hadiri Acara Lesti Kejora-Rizky Billar Bareng, Netizen Peringatkan: Hati-hati
Dengan materi genetik Lionel Messi, dikatakan bahwa siapapun bisa mengkloning pemain sepak bola sehebat sang bintang Argentina itu.
Terkait dengan tisu, sebelumnya Lionel Messi pernah memiliki pengalaman yang cukup menarik dengan serbet.
Lionel Messi menandatangani kontrak pertamanya dengan Barcelona di atas sebuah serbet saat ia masih remaja.
Kontrak itu didapatkan Lionel Messi setelah ia bertemu dengan pesepakbola terkenal asal Spanyol, Carles Rexach.
Carles Rexach dengan cepat mengagumi keterampilan Lionel Messi di lapangan sejak pertama kali melihatnya.
Sekretaris teknis Barcelona meminta serbet untuk menyegel kesepakatan dengan Lionel Messi, yang kemudian menjadi pemain bola terbaik di dunia.
Baca Juga: Anaknya Berulang Tahun, Nagita Slavina Kebingungan Lihat Kado dari Nenek Rafathar: Gimana Ceritanya…
Serbet kertas itu kini menjadi bagian dari sejarah sepak bola Lionel Messi yang disimpan dalam bingkai foto kayu untuk dirawat.
Selama konferensi pers perpisahan, Lionel Messi menuturkan bahwa Barcelona adalah klub dalam hidupnya yang telah bersamanya sejak dia berusia 13 tahun.
Lionel Messi mengaku sangat sedih karena harus meninggalkan klub yang dia cintai tersebut.
Pemain bola berusia 34 tahun itu menegaskan bahwa dia telah melakukan segala upaya untuk bertahan bersama Barcelona.
Tetapi dia menerangkan aturan La Liga tentang regulasi keuangan telah menolaknya untuk memperpanjang kerja sama di Barcelona.
“Ini adalah momen terburuk dalam hidup saya," ucap Lionel Messi.
Baca Juga: Ancam Hukuman Kerja Paksa Bagi Pelanggar, Korea Utara Terapkan Prokes Ketat Meski Tak Ada Kasus
"Saya merasakan cinta orang-orang dan membalas cinta dan rasa hormat mereka di sini,” tandasnya.***
