PR TASIKMALAYA – Justinus Lhaksana alias Coach Justin menanggapi hasil pertandingan antara Denmark vs Inggris di semifinal Euro 2021 pada Kamis, 8 Juli 2021 dini hari.
Coach Justin menyatakan bahwa Denmark ‘dirampok’ oleh wasit atas pemberian tendangan pinalti kepada Inggris di babak pertama perpanjangan waktu dalam semifinal Euro 2021 tersebut.
Menurut pengakuan Coach Justin saat menyaksikan semifinal Euro 2021 itu, mengatakan orang Inggris sendiri tidak percaya adanya pelanggaran kepada Raheem Sterling di kotak 16 Denmark.
Baca Juga: Instagram Ardi Bakrie Diserbu Netizen Usai Diciduk Gara-gara Kasus Narkoba
“Orang Inggris sendiri menganggap itu sebuah diving. Ya, tapi sudahlah. Sudah dicek VAR juga,” kata Coach Justin.
“Inggris sendiri lebih unggul murni karena kualitas pemainnya,” sambungnya.
Coach Justin memuji permainan Inggris baik dari sisi taktikal maupun kualitas individu pemainnya.
Baca Juga: Soal RS Covid-19 Khusus Pejabat, Ernest Prakasa: Benar Ini, Anggota DPR Harus Kita Lestarikan
Namun, Coach Justin mengeritik permainan Inggris dan Denmark di babak pertama. Menurutnya, kedua tim kesulitan untuk mengontrol bola satu sama lain.
Coach Justin memberikan contoh permainan dari tim Italia.
“Italia itu bermain very direct, dan kalau Inggris dapat bola juga direct, cuman, yang pergi ikut menyerang empat sampai lima pemain, hanya positioning selalu salah” katanya.
Coach Justin mengatakan ketika pemain Inggris berusaha membuka ruang di wilayah pertahanan Denmark, mereka selalu bisa dihalangi oleh anak asuh Kaspar Hjulmand.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari unggahan video di kanal YouTube Justinus Lhaksana pada Kamis, 8 Juli 2021 dirinya juga mengakui kualitas pemain Denmark hanya segitu saja.
“Lihat bench Inggris, Foden, Hendo, Rashford, Grealish yang dimasukkan terus dikeluarin lagi,” kata Coach Justin membandingkan kualitas pemain Denmark dan Inggris.
“Secara overall buat gue, this is boring match,” lanjutnya menegaskan.
Coach Justin mengaku sebagai penonton netral ingin dihibur. Namun, menurutnya, dia tidak mendapatkan hiburan sama sekali.
“Skill individu itu bisa dimanfaatkan kalau lu stuck, atau lu tarik lawan sehingga bolanya itu enggak harus melewati,” ujarnya.
Baca Juga: Kemnaker Pastikan Pekerja yang WFH 100 persen Akibat PPKM Darurat akan Dapatkan Upah Kerja
Maksud Coach Justin adalah skill individu pemain Inggris tidak bisa dimaksimalkan ketika mereka menghadapi Denmark.
Skill individu pemain Inggris dibandingkan Coach Justin dengan tim lain yang bermain di Euro 2021 seperti Italia, Spanyol, dan Belanda.
“Gue bilang wasitnya fair, cukup fair. Kalau pinalti itu gue enggak tahu, ya,” tuturnya.
Beberapa pengamat sepak bola lainnya yang juga kawan Coach Justin menyatakan bahwa pinalti yang diberikan wasit kepada Inggris berawal dari sebuah diving.***