Network
PR TASIKMALAYA - Dicetuskannya ide penyelenggaraan Liga Super Eropa oleh 12 klub kaya Eropa mendapat respon tegas oleh UEFA.
Sembilan dari 12 klub mendukung keputusan UEFA untuk membatalkan kompetisi breakaway Liga Super Eropa itu.
Namun tiga klub sisanya masih enggan sepemikiran dengan UEFA dan berkomitmen tetap dengan pendiriannya untuk menyelenggarakan Liga Super Eropa.
Baca Juga: Atalia Sudah Dinyatakan Negatif Covid-19, Ridwan Kamil Beri Pelukan Hangat Terhadap Sang Istri
Tiga klub besar itu antara lain, Juventus, Barcelona, dan Real Madrid.
Komitmen ketiga klub besar itu tertulis di website resmi Juventus yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada Sabtu, 8 Mei 2021.
Didalam website resmi tersebut tertulis sehubungan keputusan yang dikeluarkan oleh UEFA pada 7 Mei 2021.
Klub merasa mendapat tekanan oleh UEFA, karena hak dan kewajiban tidak sepenuhnya diterima.
Masalah itulah yang membuat 12 klub melakukan inisiatif menciptakan kompetisi sepak bola yang adil bagi pemasukan klub.
Namun hanya tiga klub yang bersikeras mendukung diselenggarakannya Liga Super Eropa terlaksana.
Baca Juga: Ulang Tahun ke-39, Gading Marten Dapat Kejutan dari Gisel hingga Gempi!
Selanjutnya, dalam klausul itu tuntutan ketiga klub besar itu ada dibawah aturan hukum.
Pengadilan telah resmi mendukung proposal Liga Super Eropa, dan meminta UEFA serta FIFA untuk menghentikan dan menghalangi inisiatif ketiga klub besar itu.
Proyek Liga Super Eropa yang dirancang oleh 12 klub itu merupakan wadah keprihatinan industri sepak bola.
Baca Juga: Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Resmi Akan Punya Momongan, Krisdayanti: Selamat Anak-anakku
Karena hal tersebut menyangkut sosial ekonomi klub dan menginginkan adanya reformasi struktural.
Karena tujuan utama ialah memastikan industri sepak bola tetap menarik dan bertahan dalam jangka panjang.
Pernyataan lain menyebutkan bahwa Liga Super Eropa dapat terselenggara jika UEFA maupun FIFA mengakuinya.***
