Mantan Pemain MU Ryan Giggs Terancam Penjara, Dituntut Atas Dugaan Kekerasan Terhadap Dua Wanita

- 24 April 2021, 10:00 WIB
Ryan Giggs resmi menghadapi tuntutan atas dugaan kekerasan rumah tangga.*
Ryan Giggs resmi menghadapi tuntutan atas dugaan kekerasan rumah tangga.* /Instagram/ryangiggs.cc

PR TASIKMALAYA – Ryan Giggs yang merupakan mantan pemain tim sepak bola Manchester United (MU), pada 23 April 2021, secara resmi menghadapi tuntutan atas dugaan kekerasan rumah.

Pihak Kepolisian Manchester Raya dilaporkan telah mendatangi rumah Ryan Giggs yang berlokasi di Salford sejak tahun lalu.

Menurut pihak kepolisian, Ryan Giggs (47) saat ini masih terus diperiksa atas tuduhan melakukan tindakan memaksa serta mengekang kehidupan wanita sejak bulan Desember 2017 hingga November tahun lalu.

Baca Juga: Datang dari Arah Langit! Penyu ini Tabrak Kaca Depan Mobil hingga Ibu Sang Pengemudi Terluka

Dilansir Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com dari The Guardian, Ryan Giggs telah dikenai tuntutan atas tindakan kekerasan terhadap wanita berusia 30 tahunan.

Berdasarkan laporan yang beredar, wanita berusia sekitar 30 tahunan tersebut bahkan sampai menderita luka-luka di sekujur tubuhnya.

Ryan Giggs juga telah dituntut atas penyerangan yang dilakukan kepada seorang wanita berusia 20 tahunan.

Baca Juga: Disebut Gagal Negosiasi dengan Kim Jong-un, Donald Trump: Moon Jae-in Lemah sebagai Pemimpin Korea Selatan

Kedua wanita tersebut diduga mendapatkan serangan dari Ryan Giggs di malam hari pada tanggal 1 November 2020.

Setelah dilakukan penyelidikan lanjutan oleh wartawan, identitas dari wanita berusia 30 tahunan yang mendapatkan serangan Ryan Giggs konon kabarnya adalah Kate Greville.

Kate Greville (36) merupakan mantan dari Ryan Giggs.

Baca Juga: Sebanyak 288 Kematian Setiap Hari Terjadi di India Akibat Covid-19, Rumah Sakit Tak Lagi Mampu Tampung Pasien

Saat ini, Ryan Giggs tidak ditahan karena sudah mengeluarkan dirinya sendiri lewat uang tebusan.

Ryan Giggs dijadwalkan untuk menghadiri persidangan di Pengadilan Manchester dan Salford pada tanggal 28 April 2021 nanti.

Menanggapi tuntutan yang disematkan terhadap namanya, Ryan Giggs hingga kini masih mengakui dirinya sebagai tidak bersalah tetapi akan tetap mematuhi hukum yang berlaku untuk membersihkan namanya kembali.

Baca Juga: Nathalie Holscher Pilih Perpisahan atau Kehamilan dengan Sule? Denny Darko: Tidak Ada yang Dipilih Karena...

Buntut dari kontroversi Ryan Giggs, Asosiasi Sepak Bola Wales memutuskan untuk menghapus nama mantan pemain Manchester United tersebut dari jajaran manajer tim nasional.

Dengan dihapuskannya Ryan Giggs sebagai manajer tim nasional, dirinya tidak akan lagi berpartisipasi dalam turnamen musim panas Euro 2020.

Selanjutnya, posisi Ryan Giggs akan digantikan oleh asistennya yaitu Albert Stuivenberg.

Sementara itu, ketika masih membela Manchester United, Ryan Giggs dikenal sebagai jagoan lapangan yang berhasil memenangi 13 gelar juara Premier League, dua Champions Leagues, empat FA Cups, dan tiga League Cups.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah