Fakta Menarik Turnamen Pramusim Piala Menpora 2021, Meski Kalah Dapat Subsidi Puluhan Juta

- 24 Februari 2021, 11:51 WIB
Menpora Zainudin Amali bersama Kapolri Listyo Sigit Prabowo saat penyerahan izin terkait pengadaan turnamen Piala Menpora 2021.*
Menpora Zainudin Amali bersama Kapolri Listyo Sigit Prabowo saat penyerahan izin terkait pengadaan turnamen Piala Menpora 2021.* /Kemenpora
PR TASIKMALAYA - Kepolisian Republik Indonesia secara resmi telah menurunkan izin keramaian terkait pelaksanaan Turnamen pramusim Piala Menpora 2021.
 
Izin gelaran Piala Menpora yang dikeluarkan oleh Polri tersebut melewati proses yang cukup panjang melalui rapat koordinasi dan akan dilaksanakan pada 20 Maret-25 April 2021.
 
Penyerahan izin Piala Menpora itu dilakukan pada 18 Februari 2021 oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo kepada Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali.
 
 
Menpora pun menyerahkan izin tersebut kepada Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan PT Liga Indonesia baru yang dilakukan di Gedung Kemenpora, Jakarta.
 
"Saya serahkan surat izin kepada Bapak Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan," kata Amali di Auditorium pada Jumat 19 Februari 2021 dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Kemenpora.
 
Zainudin Amali meminta agar PSSI serta PT Liga Indonesia Baru atau LIB dapat bekerja secara cepat dalam melakukan penyiapan turnamen pramusim setelah adanya izin keramaian dari Polri.
 
 
"PSSI dan LIB harus bekerja cepat karena persiapan hanya satu bulan," ujarnya.
 
Turnamen pramusim Piala Menpora menjadi turnamen pertama yang digelar sejak pandemi Covid-19 setelah mendapatkan pemberian izin.
 
Sebelumnya, untuk menghindari penyebaran virus corona, turnamen Liga 1 pada musim 2020 terpaksa dihentikan ditengah jalan.
 
 
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Situs resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga berikut sejumlah fakta terkait Piala Menpora 2021 : 
 
1. Apresiasi PSSI untuk Menpora Amali
 
Ketua Umum PSI yaitu Mochamad Iriawan mengatakan, alasan kenapa turnamen pra musim ini diberi nama Piala Menpora 2021.
 
Menurut Iriawan, Menpora dapat melakukan pengawasan secara langsung terhadap hal teknis terutama dalam melakukan penerapan protokol kesehatan ketika turnamen ini akan digelar.
 
 
Dengan diberikan nama Piala Menpora, PSSI berharap adanya kerja sama dengan pemerintah dapat terjalin dengan baik terutama ketika masa pandemi Covid-19.
 
"Pak Menpora sampai memberikan garansi personal agar izin dapat keluar. Terima kasih, pak Menpora," ujar Iriawan.
 
2. Jumlah Klub yang Ikut Serta
 
Dengan waktu yang tersisa menjelang bergulirnya Piala Menpora yang akan dilaksanakan pada 20 Maret sampai 25 April 2021, klub peserta dalam mengumpulkan kembali pemainnya.
 
 
Sebanyak 18 tim akan mengikuti turnamen pra musim Piala Menpora 2021 yang merupakan klub yang tergabung dalam Liga 1.
 
Sementara Sriwijaya FC dan PSMS Medan yang berasal dari Liga 1 batal mengikuti turnamen ini.
 
Penyelenggara akan menetapkan klub peserta dalam empat grup dimana dalam satu grup akan diisi oleh empat atau lima tim dengan melalui babak penyisihan.
 
 
Semua tim dalam satu grup akan menjalankan pertandingan di wilayah yang telah ditetapkan.
 
Tim terbaik dalam fase grup Piala Menpora dapat melaju ke delapan besar kemudian semifinal dan final.
 
Dalam Piala Menpora 2021 juga akan memperebutkan slot untuk memperebutkan tempat ke ketiga.
 
 
3. Menerapkan Protokol Kesehatan yang Ketat
 
Pandemi Covid-19 yang belum berakhir maka seluruh gelaran pada turnamen ini secara wajib harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
 
Penerapan protokol kesehatan tentunya sesuai dengan peraturan dan pedoman yang telah dikeluarkan oleh FIFA dan AFC.
 
Beberapa peraturan yang dikeluarkan diantaranya dilarang menonton di stadion, dilarang ada nonton bareng, hanya bisa menonton di tv atau live streaming.
 
 
Siaran Piala Menpora 2021 nantinya akan open akses untuk publik.
 
4. Subsidi Rp 200 Juta Per Pertandingan
 
Dalam satu pertandingan, PT LIB akan memberikan uang subsidi sebesar Rp200 juta.
 
Apabila terdapat tim yang menang maka akan diberikan uang sebesar Rp125 juta dan yang kalah Rp75 juta.
 
 
Apabila dalam satu pertandingan diraih hasil seri maka subsidi akan dibagikan masing-masing klub mendapatkan Rp100 juta.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Kemenpora RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x