PR TASIKMALAYA - Ketua Umum PSSI Erick Thohir yakin jika Indonesia bisa mengeluarkan kemampuan terbaik dalam putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Adapun Indonesia di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia bergabung dengan grup C yang diisi Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain dan China.
Meskipun tergabung dalam grup neraka, Erick yakin Indonesia bisa membuat kejutan dan harus banyak belajar dari Austria dan Georgia yang menjadi kuda hitam di Euro 2024.
"Harus diakui kita berada di grup yang berat. Cuma saya minta kepada pelatih dan timnas kita agar jangan kasih kendor. Ingat, bola itu bundar dan banyak sejarah bagaimana tim tidak diunggulkan bisa buat kejutan," kata Erick Thohir pada 28 Juni 2024.
Baca Juga: PAN Sebut Pilkada 2024 Berjalan Dinamis di Pulau Jawa
"Lihat saja di Piala Eropa 2024 ini, bagaimana kiprah Austria atau Georgia. Jadi tetap melawan walau di grup berat," imbuh Erick Thohir.
Melansir dari ANTARA, Erick meminta Thom Haye dan kawan-kawan untuk mempersiapkan diri untuk menjalani putaran ketiga kualifikasi zona Asia.
"Itulah sebab, kami di PSSI mengatur dengan Liga untuk jadwal hingga tiga tahun ke depan agar agenda persiapan timnas dan pemainnya ke kualifikasi Piala Dunia bisa saling sinergi," ujar Erick.
Tidak hanya itu, Erick meminta para pemilik klub di Liga Indonesia atau liga luar untuk mengizinkan pemain untuk membela Timnas Indonesia agar memberikan jam bermain lebih untuk pemain.
Baca Juga: Sudah Ada 101 Kasus HIV/AIDS di Blora, Remaja dan Pelajar Korbannya
"Artinya, PSSI dan Liga sudah memberikan fleksibilitas ke klub dalam hal boleh mengontrak delapan pemain asing, dengan enam bisa bermain dan dua cadangan. Kebijakan itu jangan langsung mematikan jam bermain para pemain timnas di klub tersebut. Pemain berstatus timnas tetap harus dapat prioritas karena ujungnya meningkatkan kualitas skuad timnas," jelas Erick.
Timnas Indonesia akan memulai perjalanan di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 5 September 2024 melawan Arab Saudi.***