Tak Mau Masuk Zona Degradasi, Persita Anggap Laga Lawan Persebaya Seperti Final

21 Februari 2024, 20:08 WIB
Menjelang laga melawan Persebaya Surabaya di kandang sendiri, Divaldo Alves akui Persita Tangerang akan anggap seperti final. /Dok. Liga Indonesia Baru

PR TASIKMALAYA - Persita Tangerang sebagai salah satu tim yang masih dalam posisi tidak aman dari status zona degradasi kini harus bertemu dengan salah satu tim raksasa di BRI Liga 1 pekan ke-25.

Dalam hal ini, mereka akan bertemu dengan Persebaya Surabaya, Jumat, 23 Februari 2024, pukul 15.00 WIB, di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.

Meski bertindak sebagai tuan rumah, tim berjuluk Pendekar Cisadane tetap harus mewaspadai Bajul Ijo sebagai tim tamu. Pasalnya, kini mereka masih tertahan di posisi ke-15 dengan raihan 26 poin.

Untuk bertahan di BRI Liga 1 musim depan, mereka harus terus menambah poin di sisa laga musim ini. Meski demikian, pelatih Persita, Divaldo Alves mengaku hal itu bukanlah hal mudah bagi timnya.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Cara Anda Menyilangkan Kaki Bisa Ungkap Sifat Kepribadian Tersembunyi Anda, Coba Cek!

Menjelang laga kontra Persebaya, dia menyebut bahwa kondisi timnya kini tengah berada dalam kondisi baik. Meski dalam hal ini, dirinya mengaku cukup terganggu dengan banyaknya jeda di musim ini.

Namun begitu, dia sadar betul dan sangat memahami kepentingan lain yang telah ditentukan oleh penyelenggara liga dan federasi sepak bola.

“Perlahan, penampilan tim mulai membaik, tapi kita tahu pada musim ini ada banyak jeda kompetisi yang cukup panjang. Momentum tim sedang baik dan ada jeda musim lagi. Tapi kita memahami itu, karena ada banyak agenda untuk Timnas dan lainnya,” kata Divaldo Alves, seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Liga Indonesia Baru, Rabu, 21 Februari 2024.

Setelah sempat mengalami jeda selama liburan tahun baru dan natal tahun lalu, liga kembali mengalami jeda karena akan melewati momentum pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Baca Juga: Happy Ending! Episode Terakhir Marry My Husband Raih Rating Pemirsa Tertinggi

Meski kembali membuat para pemain harus jeda dalam tiga pekan, Divaldo tetap merasa bahwa para pemainnya telah kembali bugar dan dalam kondisi yang baik. Terlebih, beberapa perbaikan dari berbagai segi juga telah dilakukan.

“Ada banyak hal positif dan negatif, namun kami sudah evaluasi dan ingin memperbaiki untuk pertandingan berikutnya. Saya terus fokus membangun mental pemain dan juga taktikal. Karena dengan jeda tiga minggu kami sadar bahwa semuanya harus kembali dilatih agar pemain terbiasa,” katanya menambahkan.

Selain itu, kerja keras dan kerja sama dari berbagai elemen yang ada tim juga mendorong para pemain untuk selalu melakukan tugasnya dengan baik di setiap pertandingan.

“Tidak ada yang bisa meramal masa depan, yang pasti pertandingan melawan Persebaya Surabaya adalah laga final bagi kami. Dan tentu ada target yang ingin kami capai di 10 pertandingan terakhir,” ucapnya.

Baca Juga: Kenalan dengan Aktor Kang Jee Seok yang Jidi Sorotan Lewat Perannya di A Killer Paradox

Dia juga menyatakan bahwa jeda yang cukup panjang biasanya rentan membuat para pemain mengalami fase kejenuhan dan mengakibatkan turunnya mental.

Oleh sebab itu, dalam beberapa sesi latihan terakhir, dirinya mengaku telah menerapkan berbagai metode latihan untuk membuat para pemainnya kembali bersemangat dan termotivasi untuk tampil.

“Kami harus menjaga mental dan suasana dalam tim agar tidak terlalu jenuh dalam berlatih di jeda yang cukup panjang ini. Kami selalu selingi dengan beberapa hari libur dalam sepekan,” katanya.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Liga Indonesia Baru

Tags

Terkini

Terpopuler