PR TASIKMALAYA - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp begitu senang dengan penampilan apik anak asuhnya saat melibas Newcastle United, Selasa, 2 Januari 2024, dengan skor 4-2 di Anfield Stadium.
Dalam pertandingan tersebut, dilaporkan menurut data yang diberikan laman resmi Premier League, tim berjuluk The Reds itu sukses mencetak rekor baru. Mereka jadi tim dengan jumlah tembakan terbanyak dalam satu pertandingan, dengan 34 tembakan.
Hal itu menunjukan persentase Expected Goals (xG) mereka menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah sejak 2010/2011, yakni sebesar 7,27 persen.
Menanggapi hal itu, Klopp selaku peracik taktik sangat senang mendengarnya. Dia menyebut bahwa dasar dari kemenangan luar biasa timnya adalah serangan balik sekaligus kerja keras yang mereka miliki.
Baca Juga: Klasemen Sementara Liga Inggris hingga Pekan ke-19, Liverpool Tendang Arsenal dari Puncak
Dalam hal ini, pelatih asal Jerman itu mengaku bahwa itu salah satu penampilan paling sensasional tim selama ditukanginya. Perebutan bola di lini tengah juga menjadi kunci kemenangan itu, sehingga mereka bisa terus menambah intensitas serangan.
Sebagai peracik taktik, dia sendiri pun tak segan memuji-muji penampilan para pemainnya di atas lapangan. Menurutnya, banyak aspek yang dapat disukai dari permainan timnya dini hari tadi.
Hal paling utama yang menurutnya luar biasa adalah counter-pressing yang mereka lakukan untuk terus menguasai bola dengan intensitas serangan tinggi. Saking terpukaunya, Klopp bahkan menyebut bahwa permainan mereka itu pantas dijadikan salah satu materi di sekolah sepak bola.
“Itu adalah pertandingan yang super. Saya menyukai banyak aspeknya. Pertandingan yang luar biasa, atmosfer yang luar biasa. Dari segi counter-pressing, ini untuk sekolah sepak bola. Anda harus menontonnya. Sungguh luar biasa bagaimana kami melakukannya,” kata Klopp sebagaimana dikutip dari laman resmi Premier League, Selasa, 2 Januari 2024.
Baca Juga: Prediksi Liverpool vs Arsenal di Liga Inggris 24 Desember 2023, Posisi Puncak Makin Panas!
Terlepas dari begitu puasnya dia dengan hasil dan penampilan apik dari anak asuhnya. Dia sendiri mengaku bahwa pertandingan tersebut juga salah satu pertandingan paling menegangkan.
Hal itu terbukti ketika pemain sayap andalannya, Mohammed Salah mengambil tendangan penalti. Dia mengaku menutup mata untuk momen tersebut, hingga akhirnya Salah sukses membuat gol itu dan menutup kemenangan.***