PR TASIKMALAYA - Pebalap Maverick Vinales mengungkap momen mengerikan di MotoGP Styrian Grand Pix, Minggu, 23 Agustus 2020.
Ia terpaksa melompat dari motor yang tengah melaju dengan kecepatan tinggi usai menyadari masalah dari rem motornya.
"Saya mengerti betul bahwa remnya rusak atau semacamnya, jadi saya memutuskan untuk melompat," kata Vinales.
Baca Juga: Pemain Anyar Barcelona Miralem Pjanic Positif Covid-19
Vinales menyebut, dua balapan terakhir menjadi karir terburuknya di MotoGP.
“Saya mulai kehilangan tekanan rem depan. Saya mencoba mencoba, saya keluar (dari trek) satu kali,"
“Kami harus melupakan dua balapan di Austria ini, yang pasti itu adalah dua balapan terburuk yang pernah saya ikuti di MotoGP,” lanjutnya.
Baca Juga: Dilaporkan Adik Vicky Prasetyo, Angel Lelga Terancam 5 Tahun Penjara
Vinales menyebut, rekan satu timnya, Valentino Rossi sempat memberikan tanda sebelum ia memutuskan melompat dari motornya.
Ia terpaksa melompat, motor Yamaha yang ia gunakan pun menabrak pagar dan hancur berkeping-keping.
“Saya mulai kehilangan tekanan rem depan. Saya mencoba, mencoba, saya keluar (dari trek) satu kali, kemudian Quartararo, Valentino, dan Danilo Petrucci menyusul saya.
Baca Juga: Terlihat Hadir dalam Deklarasi KAMI, Gatot dan Titiek Soeharto 'Dijodohkan' Maju di Pilpres 2024
“Tiba-tiba remnya bagus, jadi saya bisa membuat medium 1m24s, saya banyak pulih dari Valentino dan Fabio, lalu tiba-tiba di tikungan satu remnya meledak, jadi tidak mungkin melakukan apa-apa," jelas Vinales.
Dalam kejadian mengerikan tersebut, tak ada tabrakan atau kecelakaan beruntun pasca Vinales mengambil tindakan tersebut.
***