Ratapi Kekalahan dari Argentina di Final Piala Dunia 2022 Qatar, Didier Deschamps Ungkap Faktor Penyebabnya

19 Desember 2022, 13:12 WIB
Didier Deschamps, pelatih Timnas Prancis. /Reuters/Gonzalo Fuentes/

PR TASIKMALAYA – Pelatih kepala Timnas Prancis, Didier Deschamps ratapi kekalahan tim asuhannya atas Argentina di laga Final Piala Dunia 2022 Qatar.

Didier Deschamps menyebut bahwa cara Timnas Prancis kalah dari Argentina sungguh kejam.

Timnas Prancis kalah setelah dua kali mampu bangkit dari ketertinggalan hingga laga harus diselesaikan melalui adu penalti.

Babak pertama, Prancis harus tertinggal dari Argentina yang berhasil mencetal gol lewat Lionel Messi.

Baca Juga: Jump Festa 2023: Mangaka One Piece Isyaratkan Kematian Karakter Utama di Saga Terakhir!

Argentina kembali unggul melalui gol yang diciptakan oleh Angel Di Maria pada menit ke 36.

Tim asuhan Didier Deschamps akhirnya berhasil mencetak dua gol dan sekaligus menyamakan kedudukan lewat Kylian Mbappe pada menit ke 80 melalui tendangan penalti dan 81.

Pada babak tambahan, tim lawan kembali unggul melalui sang mega bintang Lionel Messi dengan mencetak gol di menit ke 109.

Baca Juga: Tes IQ: Saking Sulitnya, Hanya si Teliti yang Bisa Temukan Lebih dari 2 Perbedaan di Antara Mainan Lucu

Anak asuh Didier Deschamps akhirnya mampu menyamakan kedudukan melalui Kylian Mbappe pada menit ke 118 dan berakhir dengan hasil imbang 3-3.

Laga final tersebut, selanjutnya ditentukan melalui adu penalti dan skor berakhir 4-2 untuk kemenangan Argentina untuk menjadi juara di Piala Dunia 2022 Qatar.

“Kami tidak sebagus dalam 60 menit pertama melawan lawan berkualitas tinggi yang memiliki energi lebih banyak, tetapi kami bangkit entah dari mana dan membalikkan situasi yang sangat sulit. Itu membuat kami semakin menyesal,” kata Didier Deschamps, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman ANTARA, Senin 19 Desember 2022.

Baca Juga: Hugo Lloris Sebut Laga Final Prancis vs Argentina di Piala Dunia 2022 Seperti Pertandingan Tinju

Melalui drama adu penalti dua pemain Timnas Prancis gagal menjalankan tugasnya, yakni Kingsley Coman dan Aurelien Tchouameni.

“Kami berpeluang menjuarai Piala Dunia ini pada menit terakhir, tetapi itu tidak terjadi,” tambahnya.

Meski Timnas Prancis kalah, pelatih berusia 54 tahun tersebut tetap memberikan selamat kepada Argentina yang telah berhasil menjadi juara di Piala Dunia 2022 Qatar.

Baca Juga: Apakah Messi Masih Bisa Main di Piala Dunia 2026?

“Anda harus mengucapkan bravo kepada mereka. Saya tak mau tak menaruh hormat kepada Argentina tapi ada banyak sekali emosi dan pada akhirnya sungguh kejam mengingat kami sudah begitu dekat (untuk menjadi juara),” lanjutnya.

Mantan pelatih Marseille tersebut menjelaskan virus yang telah menyerang beberapa pemainnya menjelang laga final Piala Dunia 2022 Qatar telah membuat tim berjuluk Les Blues tampil buruk dalam laga di menit pertama.

“Banyak alasan yang menjelaskan mengapa kami tidak sebaik itu, beberapa pemain penting kekurangan energi, memasukkan pemain-pemain lebih muda dengan sedikit pengalaman tapi segar dan berkualitas telah membuat mimpi kami tetap hidup,” jelasnya.

Baca Juga: Tes IQ: Jika Teliti, Kamu Harusnya Super Cepat Cek 3 Perbedaan Pria yang akan Bepergian dalam 20 Detik

“Tapi sayangnya mimpi itu tidak jadi kenyataan,” tutupnya.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler