PR TASIKMALAYA - Pebulutangkis asal Spanyol Carolina Marin menawarkan medalinya untuk petugas medis di garis terdepan.
Diketahui, Spanyol saat ini masih berjibaku melawan pandemi virus corona yang tercatat memiliki 290.000 kasus dan 28.000 kematian akibat Covid-19.
Baca Juga: Bill Gates: Media Sosial Berkontribusi Dalam Penyebaran Konspirasi Virus Corona
Juara olimpiade dunia tersebut telah menawarkan medalinya bagi petugas kesehatan di seluruh rumah sakit di Spanyol.
“Saya menawarkan semua medali saya kepada mereka ketika saya berbicara dengan mereka karena mereka sebenarnya adalah pahlawan nyata di Spanyol.
"Mereka pantas mendapatkan setiap tepuk tangan dan penghargaan," kata Marin kepada The Indian Express.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon Dapat Jatah Menteri Jokowi?
Medali yang ditawarkan Marin tak cuma-cuma, ia merasa harus mengucapkan terimakasih kepada para petugas medis yang ia sebut pahlawan.
“Itu menginspirasi. Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih kepada mereka. Mereka adalah pahlawan nyata untuk semua upaya dalam merawat orang sakit di Spanyol selama masa-masa mengerikan ini.
Baca Juga: Gunakan Kalung Logam, Kiper FC Znamya Truda Tersambar Petir hingga Koma
"Mereka melakukan pekerjaan yang luar biasa dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para pejuang garis depan yang mempertaruhkan hidup mereka setiap hari dan terus melayani orang-orang seperti kita," tambah Marin.
Kisah-kisah seluruh orang di dunia untuk melawan virus corona menggugah hati Marin untuk sama-sama melakukan hal yang lebih baik.
“Pandemi ini belum pernah terjadi sebelumnya, namun kami memiliki begitu banyak kisah inspirasional yang hanya bisa membuat saya ingin memberi kembali.
Baca Juga: Dianggap Jadi Inisiator RUU HIP, Presiden Jokowi dan Megawati Digugat ke Pengadilan
"Membawa ke pengadilan dan bermain untuk menang akan menjadi cara untuk membayar rasa terima kasih untuk para pejuang kesehatan ini. Saya harap orang-orang di India juga bisa segera keluar," papar Marin.
Sekembalinya ke Spanyol setelah semifinal All England Open, membuat Marin berlatih keras untuk mempertahankan medali emasnya di Olimpiade 2021 mendatang.
Baca Juga: Gelar Tedak Sinten, Kecantikan Menantu Bule Bambang Trihatmodjo Jadi Sorotan Warganet
“Memenangkan Olimpiade adalah mimpi yang saya dan pelatih saya lihat dan seluruh tim saya telah mengumpulkan kerja keras yang luar biasa selama empat tahun untuk mendapatkan emas itu di Rio.
"Sekarang tujuan saya ditetapkan lagi. Padahal tahun ini akan berbeda dengan Olimpiade. Saya akan terbenam dalam pelatihan karena hitungan mundur akan dimulai sekarang.
Baca Juga: Menpan RB Tjahjo Kumolo: Tak Ada Penerimaan Ujian CPNS 2020, Kecuali BIN
"Ini akan memakan waktu sebelum saya bermain penuh semangat, tetapi begitu turnamen dimulai, waktu akan terbang," tandas Marin.
***