Cristiano Ronaldo Akui Terprovokasi Erik ten Hag: Dia Tidak Menghormati Saya

18 November 2022, 10:08 WIB
Pemain Manchester United, Cristiano Ronaldo mengaku terprovokasi dan menyebut jika Erik Tan Hag tidak menghormati dirinya.* /REUTERS/David Klein/

PR TASIKMALAYA – Cristiano Ronaldo mengaku bahwa dirinya terprovokasi oleh kurangnya rasa hormat dari sang manajer Manchester United, Erik ten Hag.

Persoalan tersebut muncul ketika menolak masuk sebagai pemain pengganti saat pertandingan Manchester United menghadapi Tottenham Hotspur pada bulan lalu.

Cristiano Ronaldo telah menjadi sosok yang dinilai bersikap melampaui batas di lapangan selama musim pertama Erik ten Hag menjadi pelatih anyar Manchester United.

Cristiano Ronaldo menanggapi kritik setelah dirinya menolak untuk masuk dan meninggalkan Old Trafford lebih awal saat Manchester United berhasil meraih kemenangan 2-0 pada tanggal 19 Oktober lalu.

Baca Juga: Tes Psikologi: Ramuan Ajaib Mana yang Anda Pilih? Ungkap Alam Bawah Sadar dalam Membangun Impian

“Menurut saya dia melakukannya dengan sengaja. Saya merasa terprovokasi,” kata pemain Timnas Portugal tersebut, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman ANTARA, Jumat, 18 November 2022.

Menurutnya, Erik ten Hag tidak menghormatinya, sehingga ia pun tidak menghormati pelatih berkebangsaan Belanda tersebut.

“Saya tidak menghormati dia karena dia tidak menghormati saya,” tambahnya.

Terkait dengan hal tersebut, pihak klub merespon dengan menangguhkan pemenang Ballon d’Or sebanyak lima kali tersebut dalam pertandingan Manchester United berikutnya melawan Chelsea.

Baca Juga: Tes Psikologi: Gitar atau Langit Biru? Objek yang Dilihat Pertama Bisa Ungkap Kepribadian Terdalam Anda

“Menurut saya itu adalah strategi dari klub bagi saya untuk bereaksi seperti itu,” lanjutnya.

Oleh sebab itu, Cristiano Ronaldo mengaku sangat kecewa dengan pihak klub yang berjuluk Setan Merah tersebut.

“Saya sangat, sangat, sangat, sangat kecewa dengan cara komunikasi Manchester United,” tegasnya.

Namun, pemain yang identik dengan julukan CR7 tersebut merasa bahwa tindakan tersebut sangat berlebihan.

Baca Juga: Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja, Posisi Branch Collection Manager

“Sejujurnya saya tidak pernah punya masalah dengan klub mana pun, dengan pelatih mana pun dan mereka menskors saya tiga hari, yang saya rasa berlebihan,” ucapnya.

Dalam sebuah pernyataan pada Senin lalu, pihak Manchester United mengatakan bahwa mereka akan mempertimbangkan tanggapan klub terhadap wawancara setelah didapatkan fakta-fakta yang lengkap.

Sementara itu, mantan kapten Setan Merah, yakni Gary Neville mengatakan bahwa mereka sekarang tidak memiliki pilihan selain membatalkan kontrak Cristiano Ronaldo, yang masih berlaku hingga akhir musim.

Sang pemarin dikabarkan ingin meninggalkan Manchester United, bahkan sebelum musim dimulai setelah Setan Merah gagal lolos ke Liga Champions.

Baca Juga: Tes Psikologi Visual: Objek yang Dilihat Bisa Ungkap Bagaimana Usia Mental Seseorang, Serigala atau Domba?

Cristiano Ronaldo mengatakan, dirinya menolak tawaran dari Arab Saudi senilai 350 juta euro atau sekitar 5 triliun rupiah, selama dua musim dan menolak klaim bahwa tidak ada minat dari klub Eropa lainnya.

“Pers mengatakan bahwa tidak ada yang menginginkan saya, itu benar-benar salah. Saya senang disini, saya termotivasi untuk melakukan musim yang hebat di sini,” ucapnya terkait bertahan di Manchester United.

“Tapi mereka harus mengulang tidak ada yang menginginkan Cristiano. Bagaimana mereka tidak menginginkan pemain yang musim lalu mencetak 32 gol termasuk untuk Tim Nasional,” tuturnya.

Cristiano Ronaldo berharap untuk terus bermain sampai ia berusia 40 tahun dan menantikan Piala Dunia kelima atau kemungkinan yang terakhirnya di Qatar.

Baca Juga: Tes IQ: Kamu Jenius Kalau Bisa Menemukan Sisir di Gambar Ini dalam Waktu 10 Detik

Namun, turnamen tersebut diselimuti dengan adanya kontroversi atas pelanggaran hak asasi manusia di negara Teluk itu dan klaim ada korupsi dalam proses pencalonan.

Akan tetapi, Cristiano Ronaldo menyebut bahwa fokus harus pada sepak bola untuk Piala Dunia pertama pada bulan November dan Desember.

“Kita harus fokus hanya pada sepak bola. Kompetisi untuk dinikmati orang,” katanya.

Namun, Cristiano Ronaldo menilai bahwa Qatar sudah sangat siap untuk menggelar Piala Dunia 2022.

Baca Juga: Jadwal Pasar Murah Rakyat di Kota Tasikmalaya, Hari Ini Ada di 2 Kecamatan

“Sejujurnya saya melihat turnamen yang bagus. Qatar, mereka siap. Akan aneh bermain di awal musim, tapi juga tantangan,” tutupnya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler