PR TASIKMALAYA – Sejak kejadian mengerikan yang melibatkan penonton saat pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mulai buka suara terkait aturan jam pertandingan.
Ditambah lagi Ridwan Kamil mulai sedikit menyinggung salah satu stasiun TV yang menayangkan pertandingan tersebut.
Pasalnya, Ridwan Kamil melihat stasiun TV tersebut lebih memilih mengejar rating tv dibandingkan lainnya, termasuk soal jadwal pertandingan.
Sehingga Ridwan Kamil mulai sedikit tegas dengan stasiun TV yang lebih mementingkan hal tersebut.
Baca Juga: Tes Psikologi: Pilih Kristal, Temukan Apa yang Dibutuhkan dari Kepribadian Anda
Kang Emil juga menilai jangan karena mengejar rating televisi, pertandingan big match BRI Liga 1 harus diadakan pada malam hari.
“Semua dari kita harus berintrospeksi atas tragedi ini. Tujuan berolahraga, pembelajaran menerima kemenangan atau kekalahan, profesionalitas kepanitiaan sebuah kegiatan olahraga, teknik pengamanan dan lain-lain,” ucap Ridwan Kamil dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News pada 3 Oktober 2022.
“Jangan selalu kejar demi rating TV dengan memaksa pertandingan selalu malam hari,” lanjutnya.
Di lain hal, sebagian pemain maupun pelatih juga sedikit mengeluhkan soal pertandingan besar yang diadakan pada malam hari.
Baca Juga: Kapolri Akan Lakukan Audit SOP Pengamanan di Stadion Pertandingan Sepakbola
PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada sebelumnya menjadwalkan pertandingan Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 pukul 20.00.
Namun pihak kepolisian meminta laga tersebut diubah dari malam hari ke sore atau siang hari dengan alasan keamanan.
Alasan pihak kepolisian meminta LIB untuk pindah ke sore atau siang hari supaya pengendalian supporter lebih mudah diatur dan bisa diawasi.
Kemudian kepolisian mengeluarkan surat bernomor B/ 2151/IX/PAM.3.3./2022 soal permohonan perubahan jadwal pertandingan Liga 1 tahun 2022.
Baca Juga: Istri Ferdy Sambo Sudah Sehat, Kejagung Lanjutkan Penahanan Putri Candrawathi
Surat tersebut juga sudah ditanggapi oleh panitia pelaksana dan langsung dikirimkan oleh PT LIB. Serta ditanggapi dalam bentuk hasil koordinasi PSSI, PT LIB, dan Host Broadcaster.
Sejak kejadian tersebut, rangkaian pertandingan BRI Liga 1 untuk pekan ini terpaksa ditunda. Meskipun pertandingan Liga 2 dan Liga 3 masih tetap berjalan.
Termasuk penundaan laga super big match BRI Liga 1 antara Persib Bandung vs Persija Jakarta yang seharusnya diadakan pada 2 Oktober lalu.***