Menpora Minta Investigasi atas Tragedi Kerusuhan Arema FC Vs Persebaya Surabaya di BRI Liga 1

2 Oktober 2022, 12:18 WIB
Menpora meminta investigasi atas tragedi kerusuhan Arema FC vs Persebaya Surabaya di BRI Liga 1 2022-2023. /ANTARA

PR TASIKMALAYA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yakni Zainudin Amali memita kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan juga operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk melakukan investigasi atas tragedi yang menelan korban jiwa di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

“Saya minta PSSI dan LIB melakukan investigasi kenapa ini bisa terjadi,” kata Zainudin Amali, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman ANTARA Minggu, 2 Oktober 2022.

Zainudin Amali mengaku belum mengetahui secara pasti penyebab dari kerusuhan yang telah terjadi dalam lanjutan kompetisi BRI Liga 1 musim 2022-2023 di pekan ke 11 tersebut.

Akan tetapi Zainudin Amali akan segera melakukan komunikasi dengan PSSI dan LIB terkait kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang tersebut.

Baca Juga: Baim Wong Bikin Konten KDRT dengan Prank Polisi, Deddy Corbuzier Geram: Yuk TNI Besok

Namun Zainudin Amali merasa sangat prihatin dan menyesalkan dengan adanya kejadian kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

“Saya prihatin dan menyesalkan atas kejadian ini. Apalagi korban meninggal cukup banyak,” tegasnya.

Zainudin Amali berharap hal tersebut tentunya menjadi pelajaran untuk kita semua agar tidak terulang kembali.

“Ini pelajaran untuk kita semua agar tidak terulang lagi,” harapannya.

Baca Juga: Baim Wong Bikin Konten KDRT dengan Prank Polisi, Deddy Corbuzier Geram: Yuk TNI Besok

Zainudin Amali juga mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya sebanyak 127 orang pada laga Big Match antara Arema FC menghadapi Persebaya Surabaya.

Selain itu Zainudin Amali juga meminta kepada seluruh suporter untuk bisa bersikap lebih dewasa dalam keadaan menang ataupun kalah.

“Ini adalah olahraga. Dalam pertandingan bisa menang dan kalah. Edukasi kepada penonton harus lebih lagi disadarkan bahwa pertandingan sepak bola dan cabang lainnya itu pasti ada menang dan kalah. Apapun kondisinya harus diterima,” jelasnya.

Sekedar informasi, dalam lanjutan kompetisi BRI Liga 1 musim 2022-2023 di pekan ke 11 mempertemukan dua tim besar yaitu Arema FC menghadapi Persebaya Surabaya.

Baca Juga: Tes Psikologi: Mengejutkan! Kepribadian Positif dan Negatif Anda Bisa Terungkap dari Gambar Ilusi Optik Ini

Dimana pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu, 1 Oktober 2022 pada pukul 20.00 WIB.

Pada pertandingan tersebut berhasil dimenangkan oleh tim tamu dengan skor akhir Arema FC 2-3 Persebaya Surabaya.

Namun usai pertandingan antara Arema FC Vs Persebaya Surabaya kericuhan akhirnya terjadi, dimana ribuan suporter Aremania mencoba untuk merangsek masuk ke area lapangan.

Sehingga membuat pemain dari Persebaya Surabaya langsung meninggalkan lapangan dan Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang dengan menggunakan empat mobil Polri yaitu barracuda.

Baca Juga: Preview Barito Putera vs PSM Makassar di Partai Tunda BRI Liga 1

Pada akhirnya kerusuhan tersebut semakin membesar dan sejumlah flare dilemparkan termasuk juga benda-benda lainnya ke lapangan.

Petugas keamanan gabungan dari pihak kepolisian dan TNI berusaha untuk menghalau para suporter yang masuk ke lapangan tersebut.

Sebanyak 127 orang dilaporkan meninggal dunia dalam tragedi kerusuhan berdarah usai laga antara Arema FC Vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler