127 Orang Tewas dalam Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Ridwan Kamil: Tragedi Terbesar di Indonesia

2 Oktober 2022, 07:21 WIB
Dikabarkan ada 127 orang tewas dalam kerusuhan di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober usai laga Arema FC vs Persebaya.* /ARI BOWO SUCIPTO/ANTARA FOTO

PR TASIKMALAYA - Laga Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan berkahir dengan kerusuhan suporter.

Dikabarkan ada 127 orang tewas dalam kerusuhan di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober malam.

Beredar video di media sosial yang menampilkan kerusuhan mencekam yang terjadi di Stadion Kanjuruhan.

Terlihat suporter turun ke lapangan, gas air mata ditembakkan ke tribun, hingga teriakan di Stadion Kanjuruhan.

Baca Juga: 127 Orang Meninggal dalam Insiden Kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Kemal Palevi Sorot 3 Hal Ini

Menanggapi kerusuhan yang terjadi tersebut, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ikut buka suara.

Ridwan Kamil menyebut jika kerusuhan yang menelan ratusan korban jiwa tersebut sebuah tragedi yang besar.

"Sungguh ini adalah tragedi terbesar dalam perhelatan olahraga di Indonesia. Turut berduka cita atas meninggalnya 127 penonton dan aparat petugas. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran," tulisnya.

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu juga menyampaikan turut berduka cita untuk korban.

Baca Juga: 10 Pesan Kasih Sayang di Bulan Maulid Nabi, Tersedia dalam Bahasa Inggris dan Terjemahannya

Ia juga meminta seluruh suporter untuk berintropeksi atas tragedi kerusuhan tersebut.

Menurutnya, tujuan berolahraga adalah pembelajaran menerima kemenangan atau kekalahan.

"Tujuan berolahraga, pembelajaran menerima kemenangan atau kekalahan, profesionalitas kepanitiaan sebuah kegiatan olahraga, teknik pengamanan dll," sambungnya.

Dalam unggahannya, Ridwan Kamil juga menyentil jam kick off laga Arema vs Persebaya yang digelar pada malam hari.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Perhatikan Jari Kelingking di Tangan Kamu, Identifikasi Karakter yang Dimiliki

Diketahui, panitia pelaksana dalam hal ini tuan rumah, diketahui telah mengajukan perubahan jam kick off bisa digelar sore hari.

Namun, pihak Liga 1 disebut menolak pengajuan perubahan jam tersebut.

Sebagaimana diketahui, Arema FC harus kalah 2-3 dari Persebaya dalam BRI Liga 1 pekan kesebelas malam tadi.

Gol Arema FC dicetak lewat dua tendangan penalti pada menit ke 42 dan 45 oleh Abel Camara.

Baca Juga: Buat Penggemar One Piece Heboh, Kemenhan Ukraina Kutip Quotes Monkey D Luffy

Sedangkan gol Persebaya dicetak oleh Silvio Rodrigues Pereira Junor, Leo Lelis, dan Sho Yamamoto.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Instagram @ridwankamil

Tags

Terkini

Terpopuler